Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Budi Waseso, didampingi Kapolda Jawa Timur, Machfud Arifin, Deputi Bidang Pencegahan BNN, Ali Johardi, dan Kepala BNN Provinsi Jawa Timur, Fatkhur Rahman, menyampaikan kuliah umum tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Gedung Pertemuan Universitas Trunojoyo, Bangkalan, Jawa Timur, pada Senin (25/9).Di hadapan 3500 orang yang merupakan perwakilan mahasiswa, pelajar, pengajar, organisasi masyarakat, dan tokoh masyarakat, Budi Waseso menyampaikan bahwa situasi Darurat Narkoba yang saat ini terjadi di Indonesia sudah pada level yang sangat mengkhawatirkan.Saat ini, jaringan sindikat narkotika tidak hanya sekedar “berdagang” narkotika, tetapi sudah mulai meregenerasi pangsa pasar narkotika di Indonesia.Menurutnya, sekitar 10% dari jumlah narkotika yang diperdagangkan oleh jaringan sindikat narkotika, disisihkan untuk diberikan secara cuma-cuma kepada anak-anak usia dini untuk meracuni mereka agar terbelenggu dalam jerat narkotika, dengan tujuan untuk menghancurkan bangsa dan negara Indonesia.Untuk itu, Ia mengimbau agar seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Bangkalan untuk menyikapi hal ini dengan cara yang luar biasa.”Di atas kertas, BNN tidak bisa apa-apa baik dari segi kualitas, kuantitas, sarana dan prasarana, serta anggaran. Oleh karena itu harus bersinergi”, tandasnya.Kuliah umum yang terselenggara pada hari ini adalah salah satu bentuk sinergi dalam upaya P4GN. Pasalnya, tidak hanya dihadiri oleh civitas akademika Universitas Trunojoyo, tetapi juga oleh hampir seluruh elemen masyarakat di Bangkalan, Jawa Timur.Rektor Universitas Trunojoyo, Muh. Syarif, berharap kuliah umum ini dapat menularkan semangat membara dalam pencegahan dan pemberantasan Narkoba khususnya di kota Bangkalan, Jawa Timur, mengingat saat ini kejahatan narkotika di Bangkalan masuk dalam kategori merah.Untuk membuktikan komitmen masyarakat Bangkalan dalam upaya P4GN, perwakilan peserta kuliah umum mendeklarasikan Anti Narkoba yang secara tegas menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.#stopnarkobaHUMAS BNNBangkalan, 25 September 2017B/BRP- /IX/2017/Humas————————–
Terkini
-
SEMANGAT SINERGITAS, KEPALA BNN RI HADIR DALAM PERINGATAN 23 TAHUN APUPPT-PPSPM DI PPATK 18 Apr 2025
-
BNN-KOWANI PERKUAT SINERGI CEGAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN PEREMPUAN DAN KELUARGA 17 Apr 2025
-
SAMBANGI KAMPUS SEHAT UPI, KEPALA BNN RI TEKANKAN PERAN MAHASISWA ANTINARKOBA SEBAGAI GENERASI PENERUS BANGSA 17 Apr 2025
-
TEMUI MENDIKDASMEN, KEPALA BNN RI PERKUAT STRATEGI KOLABORASI PENANGANAN NARKOBA DI KALANGAN PELAJAR 16 Apr 2025
-
SAMBANGI KAMPUS SEHAT UPI, KEPALA BNN RI TEKANKAN PERAN MAHASISWA ANTINARKOBA SEBAGAI GENERASI PENERUS BANGSA 15 Apr 2025
-
RESMI BEROPERASI, GEDUNG LAYANAN REHABILITASI DAN KANTOR BNN KOTA BANDUNG, SIMBOL SINERGI DAN KOLABORASI PENANGANAN NARKOBA DI BANDUNG 15 Apr 2025
-
SAMBANGI JAJARAN DI GARUT, KEPALA BNN RI BERIKAN DUKUNGAN MORIL 13 Apr 2025
Populer
- MIMPI KERJA DI LUAR NEGERI: WASPADAI MODUS SINDIKAT NARKOBA, BNN-P2MI BANGUN SISTEM KEAMANAN KOMUNITAS PEKERJA MIGRAN 21 Mar 2025
- BNN DAN TRUNOJOYO INSTITUTE PERKUAT SINERGI GENERASI MUDA DALAM P4GN 19 Mar 2025
- MODUS OPERANDI PENYELUNDUPAN NARKOBA SEMAKIN VARIATIF, BNN DAN BARANTIN KOLABORASI PERKETAT PENGAWASAN KOMODITI IMPOR 19 Mar 2025
- PERKUAT KOLABORASI DAN KAMPANYE ANTI NARKOBA, DEPUTI PENCEGAHAN LAKUKAN AUDIENSI DENGAN INEWS GROUP 19 Mar 2025
- WALI KOTA BOGOR SAMBANGI BNN, UPAYAKAN PENANGANAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI KALANGAN REMAJA 20 Mar 2025
- BUKTIKAN TRANSPARANSI PEMBERANTASAN, BNN MUSNAHKAN BARANG BUKTI NARKOTIKA 20 Mar 2025
- BNN LANTIK 74 PEJABAT BARU, PERKUAT PERANG MELAWAN NARKOBA 21 Mar 2025