Skip to main content
Berita Utama

Bagi-Bagi Sabu, Kurir China Disikat

Oleh 11 Mar 2014Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Pria China ini bungkam seribu bahasa saat ditanyakan keterlibatannya dalam jaringan narkoba. Kendala bahasa membuat awak media sulit untuk menggali informasi lebih dalam tentang perannya. Dari tangan pria China bernama Chan, BNN menyita 4 kg sabu. Sementara itu, 5 kg sudah ia bagi ke dua kurir lainnya. Deputi Pemberantasan BNN, Deddy Fauzi Elhakim mengatakan, peredaran narkoba dengan total 9 kg ini dikendalikan dari China. Kepada media ia mengungkapkan, sindikat China biasanya cenderung memecah paket-paket sabu dalam jumlah yang tidak begitu besar. Tidak seperti sindikat Iran yang menyelundupkan narkoba dengan jumlah puluhan kilogram, sedangkan sindikat China lebih memilih mengemasnya dalam paket-paket lebih kecil, kata Deddy. Pengungkapan kasus ini berawal dari informasi tentang adanya transaksi narkoba di daerah Pasar Baru, Jakarta Pusat. Dari pantauan petugas BNN, seorang WNA China keluar dari hotelnya dan bertemu dengan seorang WNI, tak jauh dari hotel pada tanggal 20 Februari 2014, sekitar pukul 3 sore. Pria WN China yang bernama Chan tersebut menyerahkan sebuah tas yang dicurigai berisi sabu pada kurir WNI. Tidak lama kemudian, Chan kembali ke hotel, dan pria penerima tas tersebut bergerak ke sebuah rumah kos di kawasan Gajah Mada, lalu melanjutkan perjalanannya ke Tangerang. Satu tim langsung meluncur untuk melakukan pemantauan terhadap pria ini. Ketika pria ini tiba di depan Pusdik Lantas Serpong Tangerang, tim BNN memutuskan untuk melakukan penangkapan. Tersangka sempat melawan namun akhirnya berhasil dilumpuhkan. Setelah dilakukan pemeriksaan, tersangka yang diketahui bernama Umar Dani ini membawa sabu seberat 1 kg, yang dibungkus dengan kardus TV. Sementara itu di tempat yang berbeda, tim BNN yang lain terus mengintai pergerakan Chan. Pada sekitar pukul 7 malam, Chan kembali keluar dari hotelnya untuk bertemu dengan kurir lainnya yang tak jauh dari tempat ia menginap. Sesaat setelah Chan menyerahkan tas rangsel pada kurir bernama Amirudin, tim BNN mengamankan keduanya. Dari tangan tersangka, petugas menyita 4 kg sabu. Selanjutnya tim BNN melakukan pengembangan ke hotel tempat Chan menginap. Di hotel tersebut, petugas BNN melakukan penggeledahan dan berhasil menyita 4 kg sabu yang disembunyikan dalam brankas. Chan mengaku tidak mengetahui kepada siapa barang tersebut ia serahkan, karena ia hanya menunggu perintah dari bosnya yang berada di China. (BD).

Baca juga:  STAI Al-Ihya Ajak Masyarakat Cijemit Tolak Narkoba

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel