Anak Indonesia adalah aset penting dan akan menjadi agen perubahan dalam dinamika kehidupan bangsa ini. Sebagai calon pemimpin, anak Indonesia harus tumbuh kembang secara dinamis, sehat, kreatif dan segala hal positif lainnya. Resva Pranayoga, di sela-sela kegiatan dialog interaktif BNN dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dalam rangkaian Forum Anak Nasional 2014, di Taman Mini Indoensia Indah, Sabtu (3/5) mengatakan, anak Indonesia harus memegang prinsip hidup sehat dan mengatakan tidak pada narkoba. Lebih jauh lagi, ketika melihat trend penyalahgunaan narkoba yang kian memprihatinkan, anak Indonesia jangan hanya diam atau menjadi penonton saja, bahkan jangan hanya jadi pemeran figuran, karena anak Indonesia harus jadi aktor penting atau utama dalam membantu menangani masalah narkoba. Saat disinggung bagaimana anak Indonesia bisa memerankan dirinya dalam penanggulangan masalah narkoba, Resva dengan tegas mengatakan agar anak Indonesia harus tampil proaktif, menjadi teladan bagi rekan sebayanya, sekaligus memberikan pencerahan pada rekan sebayanya tentang bahaya yang ditimbulkan dari narkoba. Anak Indonesia harus jadi penggerak, tidak boleh diam, tidak hanya katakan tidak pada narkoba, tapi harus memperlihatkan aksi nyata, seperti dalam pencegahan narkoba anak Indonesia bisa saling tukar pikiran tentang bahaya narkoba sehingga kita bisa kebal dari rayuan seperti itu, tegas Resva yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Anak Nasional 2014 asal Provinsi Bali. Untuk bisa menjadi teladan dan pencerah, Resva menekankan pentingnya membangun ketangguhan mental diri, karena menurutnya ketangguhan mental menjadi pedoman penting dalam menjalani kehidupan. Sekembalinya dari kegiatan Forum berlevel nasional ini, Resva berjanji ketika kembali ke daerahnya ia bersama rekan-rekannya akan terus menyebarkanluaskan pemahaman tentang narkoba sehingga bisa menggugah kesadaran anak muda untuk tidak terjerumus dalam penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
Berita Utama
Anak Indonesia Tak Mau Jadi Figuran, Tapi Harus Jadi Aktor Utama P4GN
Terkini
-
BNN SINERGIKAN SARAN MASUKAN REVISI UU NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA DI BUMI SERAMBI MEKAH ACEH 15 Jul 2025
-
Hasil Akhir Seleksi Kompetensi PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Tahap II BNN T.A. 2024 15 Jul 2025
-
TAHUN BARU ISLAM, KEPALA BNN RI AJAK PEGAWAI MAKNAI HIJRAH SEBAGAI KOMITMEN PERUBAHAN 15 Jul 2025
-
KEPALA BNN RI AJUKAN TAMBAHAN ANGGARAN TAHUN 2026 SEBESAR RP 1,14 TRILIUN 10 Jul 2025
-
BNN TEGASKAN KOMITMEN NASIONAL, DESA SANCANG JADI LOKUS PENGUATAN P4GN 10 Jul 2025
-
ISTRI WAPRES KUNJUNGI BOOTH BNN DI RAKERNAS X PKK DAN PERINGATAN HKG PKK KE-53 10 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI MELALUI PELATIHAN KONSELING DAN ASESMEN 09 Jul 2025
Populer
- KOLABORASI PENGUNGKAPAN KASUS JARINGAN NARKOTIKA: PEREMPUAN JADI ‘PION’ STRATEGIS DALAM SINDIKAT TERORGANISIR 23 Jun 2025
- TANDATANGANI SKK, BNN DAN KEJATI KEPULAUAN RIAU BERSINERGI HADAPI GUGATAN PERDATA 22 Jun 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR ALEXANDER SABAR 21 Jun 2025
- HADIRI WISUDA SANTRI, KEPALA BNN RI BERHARAP WISUDAWAN MENJADI DA’I 23 Jun 2025
- BNN DAN BRIN BERSINERGI DALAM RISET NASIONAL PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA 2025 21 Jun 2025
- BNN MUSNAHKAN ARSIP REKAM REHABILITASI 25 Jun 2025
- BNN DAN AIRNAV INDONESIA PERKUAT SINERGI DALAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN NARKOTIKA 25 Jun 2025