Melalui mekanisme uji kompetensi perpindahan jabatan di lingkungan Badan Narkotika Nasional, 11 (sebelas) para pejabat fungsional resmi diambil sumpah/janji jabatannya oleh Sekretaris Utama BNN, Tantan Sulistyana, S.H., S.I.K., M.M., di Gedung BNN, Jakarta pada Senin (19/6).
Adapun para pejabat yang baru saja dilantik yaitu :
1. Empat pengangkatan perpindahan ke dalam jabatan fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda.
2. Satu pengangkatan perpindahan ke dalam jabatan fungsional Konselor Adiksi Ahli Muda.
3. Satu pengangkatan perpindahan ke dalam jabatan fungsional Auditor Ahli Pertama.
4. Satu pengangkatan perpindahan ke dalam jabatan Nutrisionis Ahli Pertama.
5. Satu pengangkatan perpindahan ke dalam jabatan fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Pertama.
6. Satu pengangkatan perpindahan ke dalam jabatan fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Pertama.
7. Satu pengangkatan perpindahan ke dalam jabatan fungsional Asisten Konselor Adiksi Penyelia.
8. Satu pengangkatan perpindahan ke dalam jabatan fungsional Pranata Keuangan APBN Mahir.
Dalam sambutannya, Sekretaris Utama BNN mengatakan, rotasi dari jabatan lain ke dalam jabatan fungsional ini dimaksudkan untuk pengembangan karier, peningkatan kapasitas kelembagaan, profesionalisme, dan kinerja pegawai, serta dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi.
“Adanya mutasi adalah sebagai sebuah suatu proses yang harus diselenggarakan secara terus menerus, karena adanya serangkaian perubahan dalam lingkungan organisasi untuk menjadi lebih baik dan hal ini merupakan upaya kita untuk terus meningkatkan efektifitas organisasi dalam situasi atau perubahan lingkungan yang terjadi”, tambahnya.
Kepada para pejabat yang dilantik, Sekretaris Utama BNN juga meminta agar jalin kerjasama yang baik dengan rekan kerja, pegang teguh amanah, berkomitmen serta menjaga integritas di setiap melaksanakan tugas dan kewajibannya untuk capai keberhasilan bersama.
Tunjukan dedikasi, loyalitas dan kinerja yang tinggi untuk membuktikan keberadaan anda di BNN ini dapat di andalkan, tutup Jenderal Bintang Dua tersebut.
Biro Humas dan Protokol BNN RI