Skip to main content
UnggulanBerita UtamaBerita SatkerBidang PemberantasanBidang Hukum dan Kerjasama

BNN RI – AFP Gelar Social Media and Open-Source Intelligence Training (OSINT) Tingkat Lanjutan

#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia kembali menggelar pelatihan Social Media and Open-Source Intelligence Training (OSINT) yang kedua kalinya bagi para analis intelijen. Pelatihan ini dilaksanakan di Gedung Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN RI, Lido, Bogor, (6/9).

Kegiatan ini merupakan pelatihan lanjutan yang sebelumnya telah dilaksanakan pelatihan OSINT tingkat dasar pada tanggal 25-26 Januari 2022 dengan jumlah peserta 30 (tiga puluh) pegawai bnn yang berasal dari Deputi Bidang Pemberantasan BNN.

Senior Liaison Officer of AFP, Mr. Steven Linder, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama antara BNN RI dan Australian Federal Police (AFP) sudah terjalin sejak lama dan untuk menekan peredaran gelap narkoba lintas negara, beberapa waktu lalu telah dilakukan perpanjang MoU dan harus terus dilakukan dalam hal pemberantasan narkoba dan salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengadakan Social Media And Open-Source Intelligence Training (OSINT) tingkat lanjutan bagi para analis intelijen BNN.

“Ini adalah keterlibatan resmi pertama saya dan saya sangat terhormat atas sambutannya. BNN dan AFP telah menjalin kerjasama yang cukup lama dalam bidang pemberantasan narkoba, dan kami juga merasa terhormat untuk menjadi bagian dari kegiatan pelatihan yang merupakan salah satu bentuk komitmen antara BNN RI dan AFP dalam rangka perang melawan narkoba,” ujarnya.

Baca juga:  BNN Adakan Sosialisasi Kebijakan Nasional Pencegahan Bagi Remaja Yang Berisiko Tinggi Penyalahgunaan Narkoba Melalui Layanan Terintegrasi

Deputi Pemberantasan BNN, Drs. Kenedy, S.H., M.H., menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Australian Federal Police (AFP), yang telah bersedia memberikan pelatihan kelas lanjutan Social Media And Open-Source Intelligence Training (OSINT) bagi para analis BNN.

“Pelatihan ini akan memberikan pengetahuan dan keahlian yang Dibutuhkan para analis untuk melakukan investigasi online Secara efektif menggunakan alat sumber terbuka seperti Facebook, twitter, instagram dan lain-lain. Pelatihan ini ditujukan bagi para analis inteljen yang dapat memanfaatkan perangkat lunak dan alat open source canggih untuk menemukan data di berbagai platform media sosial di Internet”, pungkasnya.

Kegiatan ini kedepannya akan terus berlanjut antara BNN – AFP, sehingga nantinya para petugas intelijen dapat melakukan pengumpulan data intelijen yang dilakukan dengan memanfaatkan penggunaan teknologi informasi dengan meningkatkan teknologi intelijen dan pemutakhiran digital data. Ini merupakan salah satu strategi yang dilakukan BNN RI untuk mengatasi permasalahan narkotika yang disebut dengan Smart Power Approach.

Biro Humas dan Protokol BNN RI

Baca juga:  Kepala BNN RI Menjadi Guest Of Honour Pada Resepsi Diplomatik Di Kuba

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel