Skip to main content
Berita SatkerBidang Pemberdayaan Masyarakat

Kepala BNNP Kepri Dukung Kegiatan Dayatif di Tanjung Uma

Oleh 22 Feb 2021Februari 28th, 2021Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

#BNN#StopNarkoba#CegahBarkoba. BNN.GO.ID. Kegiatan Pemetaan Potensi Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Kepulauan Riau. Senin, 22 Februari 2021
Hasil Pemetaan Potensi Kawasan Rawan:

1. Kecamatan Lubuk Baja
Diterima oleh Kasi Trantib, Hamijar, S.H

Kawasan rawan di Tanjung Uma dikenal jg sebagai kampung Agas. Kampung Agas dekat dengan laut yg merupakan jalur tikus. Sudah tepat apabila Tanjung Uma  akan dilakukan pembinaan karena merupakan zona merah dalam data kecamatan Lubuk Baja. Banyak kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh Kecamatan dan Kelurahan yg melibatkan ibu – Ibu PKK dengan mengadakan pelatihan memasak bertempat di kelurahan tanjung uma. Pembinaan kawasan Tanjung Uma yang dilakukan oleh kecamatan dihandle oleh Satpol PP dan rutin mengadakan penindakan dan selalu mendapatkan perlawanan dari masyarakat setempat. Remaja di wilayah tersebut sudah berani menyerang personil Pol PP. Banyak sekali barang masuk(narkoba) melalui jalur tikus karena dekat dengan laut. Saran agar dapat dibuat Pos Polisi disana karena sangat rawan sekali. kalau hanya mengandalkan Bhabinkamtibmas tidak efektif karena Bhabinkamtibmas juga dilawan.Kampung Agas terletak dekat laut dan Bukit Timur dekat dengan pasar. Disana ada persatuan nelayan dan ojek yang dimanfaatkan dalam transaksi Narkoba . terdapat 2 tempat yaitu transaksi besar jaringan langsung lewat Harbour Bay dan transaksi Narkoba yang partai kecil masuk melalui jalur tikus Kampung Agas. Masyarakat Tanjung Uma dapat dibilang sadis karena berani melakukan apa saja unk bisa bertransaksi narkoba.Sejarah singkat Tanjung Uma merupakan tanah emas karena dekat dengan perbatasan Singapura oleh karena itu menjadi rebutan dari dahulu. Di sana sudah ada Kampung Pelangi di daerah kampung Agas dekat laut yang dibangun oleh anak dari salah satu tokoh masyarakat . Potensi yang dimiliki masyarakat setempat adalah ikan laut. Masyarakat yang sudah terlibat kejahatan Narkoba kesehariannya pun penghasilannya dollar. Mereka banyak dollar hasil dari peredaran gelap Narkoba. Kecamatan Lubuk Baja memiliki Program Subuh Keliling yang dilaksanakan langsung oleh Sekretaris Kecamatan yang terjun ke masyarakat Kampung Tanjung Uma. Sekretaris Kecamatan melakukan ceramah-ceramah agama bagi masyarakat agar masyarakat di tanjung uma sedikit banyak memiliki pengetahuan agama. Walikota Batam pun juga menjadikan Tanjung Uma sebagai giat prioritas.

Baca juga:  SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN) DI LINGKUNGAN SEKOLAH

2. BNNP Kepulauan Riau
Ruang kabid P2M
Penyuluh Narkoba Ahli Madya BNNP Kepri
(Lisa Mardiyanti,S.Farm,APT)
Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNNP Kepri (Dian Arizka,S.K.M)
Penyuluh Narkob Ahli Muda BNNK Batam (Ainul Yusna R,S.H)
Potensi apa yang dimiliki masyarakat yang kedepannya akan dilakukan pembinaan dengan memanfaatkan potensi masyarakat yang ada. Selanjutnya BNNP dan BNNK dapat melanjutkan pembinaan tersebut agar pembinaan yang sudah dilakukan tidak berhenti ditengah jalan sehingga manfaat dari pelatihan yang sudah diberikan dapat dirasakan secara berkelanjutan demi mewujudkan desa bersinar,kelurahan bersinar,kecamatan bersinar sehingga terwujudlah Indonesia Bersinar. Dalam membantu pemasaran hasil karya warga binaan dapat meminta bantuan CSR. Dengan memanfaatkan CSR yang ada di Batam ini maka dapat terbantu dari segi anggaran,bahan dll.

Kasi BNNK Batam mengatakan pada tahun 2018 n 2019 sudah dilaksanakan pelatihan kuliner. Kemudian Kasi BNNK Batam menyampaikan juga bahwa sulit sekali dalam pembinaan masyarakat Tanjung Uma. Pembinaan itu dilakukan desa yang masih aman dengan melibatkan ibu-ibu di sana. Pelatihan menyisir warga pinggiran dari kawasan rawan karena sulit masuk ke kawasan rawan yang ada apalagi di Bukit Timur merupakan tempat domisili masyarakat Flores yang sanagt keras dan butuh tokoh Flores jg untuk masuk ke dalamnya.Namun saat ini kegiatan tersebut sudah tidak berjalan lagi. Kemudian Kabid P2M BNNP juga mengatakan bahwa tahun 2020 ini dilaksanakan pelatihan budidaya ikan lele di Blakang Padang bekerja sama dengan dinas perikanan. Kedepannya BNNP akan meminta bantuan CSR untuk membantu kegiatan ke depan dan kegiatan yang sempat berhenti.

Baca juga:  Bekasi Ingin Bangun Pusat Rehabilitasi Narkoba

Ruang Kepala BNNP Kepri
Diterima Kepala BNNP Kepri
(Brigjen Pol. Henry P. Simanjuntak,M.M) didampingi Penyuluh Narkoba Ahli Madya BNNP Kepri (Lisa Mardiyanti,S.Farm,APT)

Kasi monev Masyarakat Perkotaan menyampaikan maksud dan tujuan pemetaan potensi kawasan rawan Kelurahan Tanjung Uma,Kecamatan Lubuk Baja,Kota Batam. Memohon dukungan BNNP dalam pelaksanakan pembinaan di sana.Untuk potensi yang dapat diangkat dari sana dengan memanfaatkan ikan hasil laut menurut info dari Kecamatan dan kelurahan,selanjutnya akan digali lagi informasi dari masyarakat langsung sehingga bertambah kembali infonya sehingga pemberian pelatihan life skill nantinya akan tepat diberikan ke masyarakat dan berkelanjutan. Sebelum dilaksanakan pelatihan life skill, akan diadakan raker dan bimtek dengan megundang para Stakeholder,Pemerintah daerah dan para Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda yang ada.

Kepala BNN menyampaikan dukungan untuk kegiatan pemberdayaan alternatif yang akan dilaksanakan tahun ini di Tanjung Uma. Dalam pelaksanaan pemberdayaan Alternatif BNNP siap melanjutkan pembinaan pada kawasan rawan dengan melibatkan stakeholder,pemda dan CSR yang ada di kota Batam ini karena di Batam ini sangat banyak industri dan perusahaan sehingga dapat dimanfaatkan dana CSRnya.

Baca juga:  Pasca Roboh, BNNK Sukabumi Pastikan Minggu Depan Berikan Pelayanan Secara Normal

========================
# War on Drugs
# Hidup 100 persen
#sadar_sehat_produktif_&_bahagia

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel