BNN.GO.ID, Jakarta – Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, Drs. Dunan Ismail Isja, MM menghadiri sekaligus menjadi pembicara Press Conference acara Konser Musik Gue Aja OrkExtra pada hari Rabu, 22 Januari 2020 bertempat di Grand Kemang Hotel. Acara yang dibuka oleh CEO Deteksi Production Harry ‘Koko’ Santoso ini bertujuan menyelamatkan anak bangsa dari bahaya narkoba, semangat itu akan diwujudkan dalam bentuk konser musik Cukup Gue Aja yang akan menampilkan para mantan pecandu narkoba yang berbakat dibidang kesenian yang akan diselenggarakan pada tanggal 28 Januari 2020 di Hotel Grand Kemang Jakarta.
“Konser nanti merupakan pesan moral demi menghilangkan kesan negatif terhadap mantan pecandu narkoba, karena mereka masih punya karya yang bisa diapresiasi dan dibanggakan ditengah-tengah masyarakat”, ujar Harry.
Pada acara konser tersebut akan hadir sejumlah musisi, aktris dan beberapa komunitas pendukung Konser Cukup Gue Aja OrkExtra, yakni Moliano in Rock dari Singapura yang juga Presiden Malay Youth Performing Arts serta musisi dari Australia, Brunei dan Malaysia.
Sementara dalam kesempatan itu Deputi Pemberdayaan Masyarakat menyampaikan bahwa sudah ada 654 kawasan rawan narkoba di seluruh Indonesia, yang kita garap bukan hanya para mantan pecandu tetapi lingkungannya juga, tahun ini kami akan melakukan sosialisasi kepada keluarga, dimulai dari desa dengan program Desa Bersinar dengan melibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas, Aparat Desa dan Komponen Masyarakat penggiat anti narkoba untuk bekerja mengolah para pemuda bukan hanya mantan pecandu, tetapi juga pemuda yang belum bersentuhan dengan narkoba, juga sesuai dengan Instruksi Presiden RI yang mewajibkan Kementerian/Lembaga melaksanakan Rencana Aksi Nasional Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).