Banyak cara yang ditempuh sindikat narkoba untuk menjebak perempuan Indonesia jadi kurir narkoba. Dari banyak kasus yang ditemukan, perkenalan dan pertemanan via situs jejaring sosial seringkali dijadikan modus oleh mereka untuk merekrut perempuan Indonesia jadi kurir narkoba lintas negara.Menanggapi hal ini, perempuan Indonesia harus lebih hati-hati ketika berkenalan dengan pria asing dalam situs jejaring sosial seperti facebook. Meski mereka menjanjikan pekerjaan dengan upah yang besar, atau janji liburan yang menggiurkan, perempuan Indonesia tidak boleh mudah terperdaya.Baru-baru ini, seorang perempuan Indonesia hampir terjebak dalam lingkaran sindikat narkoba. LS (29), seorang perempuan asal Sukabumi berkenalan dengan seorang pria asing berinisial JMP. LS diberikan tiket untuk bepergian ke Peru, melewati sejumlah negara.Pada tanggal 23 Mei 2015, LS sempat diamankan oleh Kepolisian Peru karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba. Setelah menjalani pemeriksaan, LS terbukti tidak terlibat dan dibebaskan oleh kepolisian setempat.Dari keterangan yang disampaikan LS, ia berencana untuk bertemu dengan seorang pria asing yang ia kenal di facebook. Namun, setelah tiba di Peru, LS tidak bertemu dengan yang bersangkutan karena sedang berada di Thailand. Pria tersebut malah meminta LS untuk mengambil tasnya di sebuah hotel di Piura (Peru).Nasib mujur masih menghampiri LS, karena saat akan mengambil tas tersebut, pihak kepolisian sudah terlebih dahulu mengamankan tas tersebut. Meski sempat ditangkap oleh polisi, namun LS dibebaskan karena tak cukup bukti.Kasus serupa telah terjadi dua kali dalam satu terakhir ini di Peru, di mana perempuan Indonesia pergi ke Peru dan menjadi korban penipuan sindikat peredaran narkoba.Masyarakat juga dihimbau untuk curiga dan waspada dengan tawaran perjalanan yang begitu berliku-liku. Seperti yang dialami oleh LS, ia diberikan tiket dari Lima, Peru melewati Sau Paolo, Brasil kemudian bergeser ke Addis Ababa, Ethiopia lalu terbang menuju Kuala Lumpur hingga akhirnya mendarat di Jakarta.
Siaran Pers
Waspada, Seribu Cara Sindikat Pikat Perempuan Indonesia Jadi Penjahat Narkoba
Terkini
-
PEMUSNAHAN BARANG BUKTI DAN DEKLARASI ANTI NARKOBA, AKSI NYATA MASYARAKAT PAMEKASAN MENUJU INDONESIA BERSINAR 05 Jun 2025
-
GELAR JOINT WORKING GROUP, BNN DAN NCB INDIA BAHAS PENANGGULANGAN PEREDARAN NARKOTIKA LINTAS NEGARA 05 Jun 2025
-
BNN PAPARKAN TANTANGAN PEMBERANTASAN NARKOTIKA KEPADA MAHASISWA HUKUM UNDIP 04 Jun 2025
-
BNN GELAR UPACARA PERINGATAN HARLAH PANCASILA TAHUN 2025 03 Jun 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI UPACARA PERINGATAN HARLAH PANCASILA YANG DIPIMPIN PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO 02 Jun 2025
-
BUPATI REJANG LEBONG SAMBANGI BNN, INISIASI PEMBENTUKAN BNNK 29 Mei 2025
-
TRIDARMA PERGURUAN TINGGI UNTUK INDONESIA BERSINAR: KOMITMEN SINERGIS BNN DAN UNIVERSITAS MH. THAMRIN 29 Mei 2025
Populer
- DUA TON SABU DISITA, BNN RI-POLDA KEPRI-BEA DAN CUKAI-TNI AL GAGALKAN UPAYA PENYELUNDUPAN SABU TERBESAR SEPANJANG SEJARAH 26 Mei 2025
- BNN PAPARKAN STRATEGI 2025-2029, KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS SIAP DUKUNG PENANGANAN NARKOBA SEBAGAI BAGIAN DARI RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL 10 Mei 2025
- SESTAMA BNN RI HADIRI FORUM SEKRETARIS K/L: PERKUAT SINERGI PEMBERDAYAAN UMKM 08 Mei 2025
- TEMUI WARGA KAMPUNG KIAPANG, KEPALA BNN RI: KEMISKINAN BUKAN ALASAN UNTUK MENJADI BAGIAN SINDIKAT KEJAHATAN NARKOBA 09 Mei 2025
- BAHAS PENGUATAN P4GN, KEPALA BNN RI TERIMA AUDIENSI DPRD PURWAKARTA 15 Mei 2025
- BNN DAN LPSK PERKUAT SINERGI DALAM PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN KASUS NARKOTIKA 16 Mei 2025
- BNN GELAR PEMBEKALAN UJI SERTIFIKASI KONSELOR ADIKSI SECARA DARING 15 Mei 2025