Kamis, 7 Maret 2013, JAKARTA – Pemakai atau pengguna baru narkoba tidak ditahan polisi tetapi akan dimasukkan ke panti rehabilitasi tanpa dipungut bayaran alias gratis. Dipastikan panti-panti rehabilitasi tidak bakal mampu menampung para korban pemakai narkoba ini. Seperti Panti Rehabilitasi BNN di Lido, Bogor, yang hanya mampu menampung 750 orang.Panti Rehabilitasi Lido, milik BNN itu berdiri di atas lahan seluas 11 hektar, diantaranya 4 hektar berbentuk bangunan. Dengan 750 orang penghuni, dalam setahun menghabiskan anggaran sebesar 32,4 miliar rupiah. Rinciannya, tiap penghuni membutuhkan biaya 3,6 juta rupiah per orang dalam sebulan. Hal itu diungkapkan Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Terapi dan Rehabilitasi BNN Lido Dra. Yunis Farida Oktoris, menjawab pertanyaan salah seorang peserta kegiatan acara pelatihan kader anti narkoba di lingkungan Instansi pemerintah di Gedung Graha Kencana, Cawang, Rabu (6/3).Yunis Farida Oktoris tampil sebagai salah satu dari tiga pembicara lainnya, yakni Brigjen Pol. Dr Victor Pudjiadi dan Dedy Dwitagama. Kehadiran Yunis Farida sangat ditunggu-tunggu oleh puluhan karyawan, peserta diskusi yang berasal dari berbagai instansi pemerintah itu, dikarenakan Yunis Farida adalah kepala UPT Terapi dan Rrehabilitasi Lido, tempat artis terkenal Raffi Ahmad, menjalani rehabilitasi.Raffi Ahmad baik-baik saja di rehabilitasi. Tidak benar Raffi Ahmad bekerja seperti pembantu rumah tangga selama menjalani rehabilitasi, tegas Yunis.Menurut Yunis, memang Raffi sebaiknya menjalani rehabilitasi dengan tenang. Tetapi nyatanya sejak Raffi menjalani rehabilitasi di Lido, situasi Lido yang semula tenang dan nyaman berubah menjadi ramai, bahkan tidak sedikit wartawan yang nongkrong di Lido, dari pagi, siang hingga malam hari.Pengakuan Raffi, ia pernah mengkonsumsi pil ekstasi dengan alasan untuk menunjang stamina agar selalu tampil prima. Dengan mengkonsumsi pil haram itu, Raffi mampu tampil selama tiga jam lebih di atas panggung.Sebenarnya, penghuni Rehabilitasi Lido sekarang bukan hanya Raffi Ahmad yang berasal dari kalangan artis tetapi Lido juga dihuni berbagai profesi lainnya seperti bupati, atlit, hakim, anggota DPR serta banyak juga oknum polisi. Memang Raffi Ahmad yang bikin ramai melalui pemberitaan media massa tetapi masih banyak penghuni lain yang tidak kalah menarik, tandas Yunis sambil tersenyum.
Berita Utama
Tidak Benar Raffi Ahmad Bekerja Seperti Pembantu
Terkini
-
DARI DATA KE AKSI: BNN PERKUAT STRATEGI PENANGGULANGAN NARKOBA BERBASIS RISET KOMPREHENSIF 19 Des 2025 -
CANANGKAN KAMPUNG HARAPAN BERSINAR, BNN TEGASKAN TEKAD PULIHKAN KAMPUNG RAWAN 18 Des 2025 -
BNN GELAR PEMULIHAN KAMPUNG HARAPAN BERSINAR MELALUI SENAM SEHAT DAN BAKTI SOSIAL 18 Des 2025 -
NAPAK TILAS KEPALA BNN RI, KUNJUNGI ALMAMATER DAN BERI INSPIRASI DI SMAN 65 JAKARTA 18 Des 2025 -
BNN MUSNAHKAN LEBIH DARI 300 KG NARKOTIKA HASIL PENGUNGKAPAN KASUS DI BERBAGAI WILAYAH INDONESIA 18 Des 2025 -
BNN TERIMA ASET PROPERTI SENILAI RP 4 MILIAR DARI DJKN 17 Des 2025 -
BNN GELAR PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS BAGI PEGAWAI 17 Des 2025
Populer
- HASIL AKHIR SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 27 Nov 2025

- BNN RI OPERASI GABUNGAN DI BERLAN JAKARTA TIMUR: AMANKAN 24 ORANG, SALAH SATUNYA SEORANG BANDAR 26 Nov 2025

- KEPALA BNN RI RAIH PENGHARGAAN PADA DETIKCOM AWARDS 2025 26 Nov 2025

- HASIL SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL DAN SOSIAL KULTURAL (ASSESMENT CENTER)DALAM RANGKA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA INSPEKTUR UTAMA BNN T.A. 2025 26 Nov 2025

- BNN–BAIS TNI BERHASIL AMANKAN BURONAN INTERNASIONAL DEWI ASTUTIK DI KAMBOJA 03 Des 2025

- PEDULI SEMERU, BNN SALURKAN BANTUAN KEMANUSIAAN KE LUMAJANG 26 Nov 2025

- PERJANJIAN KERJA SAMA DIPERBARUI: BNN PASTIKAN DISTRIBUSI OUP MENGANDUNG NARKOTIKA TETAP TERKENDALI 28 Nov 2025
