![TERJALIN HARMONIS, SINERGI BNN KOTA, PEMKOT, DAN OPD DI WILAYAH BONTANG UNTUK WUJUDKAN MASYARAKAT BONTANG BERSINAR](https://bnn.go.id/konten/unggahan/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-05-at-21.29.20-1.jpeg)
Usai meresmikan gedung kantor baru Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bontang, Kepala BNN RI Marthinus Hukom menghadiri Forum Komunikasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang digelar Pemerintah Kota Bontang bersama BNN Kota Bontang, di Pendopo Walikota Bontang, Kalimantan Timur, pada Selasa (4/2).
Dalam forum komunikasi bertajuk “Akselerasi Asta Cita dari Bontang Menuju Indonesia Bersinar” tersebut, Kepala BNN RI menjelaskan tentang Kebijakan dan Strategi BNN dalam Penanganan Permasalahan Narkoba.
Selain menjadi Keynote Speaker, Kepala BNN RI juga turut meluncurkan aplikasi PEKA (Peta Kerawanan Narkoba) bersama Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI, Walikota Bontang, Kepala Kantor Bea dan Cukai Bontang, serta Direktur Badan Informasi Geospasial (BIG).
PEKA berbasis informasi geospasial Kota Bontang merupakan aplikasi kolaborasi antara BNN Kota Bontang, BIG, Bea dan Cukai Bontang, Polres Bontang, dan Pemerintah Kota Bontang yang dapat berfungsi sebagai alat yang memberikan informasi geospasial tentang kerawanan narkoba dan menjadi dasar dalam menentukan langkah-langkah pencegahan narkoba serta rehabilitasi melalui layanan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) yang efektif dan tepat sasaran.
Pada momentum tersebut, Kepala BNN RI juga menyaksikan penandatanganan naskah hibah daerah antara BNN Kota Bontang dengan Walikota Bontang serta perjanjian kerja sama (PKS) dengan PT Pupuk Kalimantan Timur, Polres Bontang, dan BAZNAS Kota Bontang.
Mengakhiri rangkaian Forum Komunikasi P4GN, dilakukan penandatangan Komitmen Bersama Melawan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, sebagai simbol sinergi dan kolaborasi dalam aksi P4GN di wilayah Bontang, Kalimantan Timur.
#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN