(Samarinda,8/5) Dalam upaya mewujudkan kecamatan sungai kunjang sebagai kecamatan layak anak, gugus tugas kecamatan layak anak kecamatan sungai kunjang pada hari selasa (7/5) yang lalu mengundang Badan Narkotika Nasional Kota Samarinda untuk memberikan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. Sebanyak 53 orang perwakilan dari forum anak, para ketua RT, perwakilan kelurahan se-kecamatan sungai kunjang hadir dalam kegiatan tersebut. Acara yang dilaksanakan di halaman samping kantor camat sungai kunjang dibuka secara resmi oleh Nurrahmani, SIP, MM selaku Camat Sungai Kunjang. Pada kesempatan awal, Kasubag TU BNNK H.Muhammad Firman S.Sos M.Si mengingatkan tentang betapa pentingnya menciptakan lingkungan yang bebas dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Hal ini tidak terlepas dari besarnya pengaruh lingkungan terhadap tumbuh kembang seorang anak, serta sebagai upaya untuk menciptakan rasa aman bagi anak-anak dari ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba. Selain sebagai upaya menuju kecamatan yang layak anak, hal ini tentunya juga merupakan wujud nyata dari peran serta masyarakat untuk mewujudkan Indonesia Bebas Narkoba 2015 serta mengantisipasi agar kekhawatiran akan lost generation itu nantinya tidak akan terjadi. Selanjutnya tim penyuluh BNNK Samarinda menyampaikan materi pengenalan tentang narkoba serta berbagai efek samping atau akibat dari penyalahgunaannya. Para peserta juga diajak untuk mengetahui UU No.35 tahun 2009, khususnya pasal-pasal yang terkait tentang rehabilitasi bagi korban penyalahguna narkoba, tentang peran serta masyarakat, serta berbagai pasal tentang sangsi hukum bagi para pengedar dan penyalahguna narkoba. Dalam kesempatan tersebut, tim penyuluh juga menghimbau dan mengajak seluruh peserta agar lebih meningkatkan pengetahuan serta kepedulian mereka terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungannya. Karena salah satu penyebab maraknya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba adalah karena ketidaktahuan dan rasa tidak peduli dari masyarakat. Setidaknya pengetahuan dan kepedulian itu harus ada di dalam ruang lingkup yang lebih kecil, yaitu di dalam keluarga mereka masing-masing. Meski terkesan sederhana, namun keluarga tetap merupakan benteng terbaik untuk mengantisipasi semakin meluasnya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di masyarakat.
Berita Utama
Sosialisasi P4GN BNNK Samarinda Untuk Kecamatan Sungai Kunjang Layak Anak
Terkini
-
BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
-
RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025
-
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- PENYEMPURNAAN PERUBAHAN RUU NARKOTIKA, BNN SERAP ASPIRASI PENEGAK HUKUM DAN AKADEMISI DI JAMBI 04 Agu 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025