Majelis Umum PBB mengadakan sidang istimewa 2016 terkait dengan Narkoba. The United General Assembly Special Session (UNGASS) ini dibuka pada hari Selasa, 19 April 2016 dan akan ditutup pada hari Kamis, 21 April 2016 di New York, Amerika Serikat. Sidang istimewa yang diselenggarakan selama 3 hari tersebut dibuka secara langsung oleh President of the 70th Session of UNGASS, H.E. Mr. Mogens Lykketoft.Dalam sambutannya Lykketoft menyampaikan bahwa agenda selama sidang akan diisi dengan plenary, roundtable, dan side event yang akan membahas mengenai hambatan besar terkait isu Narkoba dan cara terbaik untuk mengatasinya.Pendekatan BerimbangDirektur Eksekutif UNODC, Yury Fedotov dalam pembukaan UNGASS menggarisbawahi perlu adanya pendekatan yang seimbang untuk melawan obat-obatan terlarang.Menempatkan manusia pada posisi pertama berarti melakukan pendekatan seimbang dengan menghadirkan kesehatan dan hak asasi manusia, serta menegaskan kembali penekanan pada kesehatan dan kesejahteraan umat manusia yang merupakan tujuan dari konvensi Narkoba internasional, ungkap Fedotov.Dalam kesempatan tersebut Fedotov juga menyambut negara anggota adopsi pada pembukaan pleno outcome document yang berjudul “Our joint commitment to effectively addressing and countering the world drug problem“.Pada outcome document, negara-negara anggota menegaskan kembali komitmen mereka mengenai tujuan dan sasaran dari tiga konvensi pengendalian Narkoba internasional, serta tekad mereka untuk mengatasi masalah Narkoba dan mempromosikan secara aktif masyarakat yang bebas dari penyalahgunanaan Narkoba.Dokumen tersebut berisi rekomendasi internasional mengenai pengurangan penawaran dan permintaan; pengendalian atas akses untuk obat-obatan; isu mengenai hak asasi manusia, pemuda, anak-anak, wanita dan komunitas; serta tantangan yang muncul, termasuk di dalamnya zat-zat baru; dan penguatan kerja sama internasional serta pengembangan alternatif.Dokumen tersebut sebelumnya telah dibahas pada sesi ke-59 Commision on Narcotic Drugs (CND) pada tanggal 14 s/d. 22 Maret 2016 di Wina, Austria. Hadir dalam pertemuan tersebut delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Dubes/Watap RI Wina, Dubes Rahmat Budiman dan beranggotakan perwakilan dari beberapa instansi pemerintah seperti Kemenlu, Kemenkes, Kemenkeu, Polri, BNN, dan BPOM.B/BRP-53/IV/2016
Berita Utama
Sidang Istimewa PBB Bahas Penanganan Narkoba
Terkini
-
JAPAN COAST GUARD (JCG) SAMPAIKAN APRESIASI DALAM KUNJUNGAN KE BALAI BESAR REHABILITASI BNN 21 Nov 2025 -
PERKUAT SINERGI DENGAN ULAMA, KEPALA BNN RI HADIRI MUNAS XI MUI 2025 21 Nov 2025 -
PESAN MENDALAM KEPALA BNN RI: BEKERJA PENUH SEMANGAT DAN BAHAGIA MEMBAWA HASIL TAK TERDUGA 20 Nov 2025 -
BNN DAN PT PINDAD SINERGI KUATKAN P4GN LEWAT KERJA SAMA STRATEGIS 20 Nov 2025 -
BNN DAN ANRI PERKUAT TATA KELOLA KEARSIPAN MELALUI EKSPOSE DAN SERAH TERIMA PEDOMAN TATA NASKAH DINAS 20 Nov 2025 -
BNN TURUT PERINGATI HUT KE-54 KORPRI DI TMP KALIBATA 20 Nov 2025 -
CEGAH PENYALAHGUNAAN BAHAN KIMIA INDUSTRI, BNN TINGKATKAN PENGAWASAN PREKURSOR 20 Nov 2025
Populer
- PKS BNN–IDI: TINGKATKAN STANDARDISASI REHABILITASI MEDIS 23 Okt 2025

- BNN DAN AFP SEPAKAT PERKUAT KERJA SAMA PEMBERANTASAN NARKOTIKA, FOKUS PADA INTELIJEN DAN TEKNOLOGI 25 Okt 2025

- TEKAN ANGKA PREVALENSI NARKOBA, BNN FOKUS PENGEMBANGAN REHABILITASI DENGAN DUKUNGAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 24 Okt 2025

- KEPALA BNN RI DAN UTUSAN KHUSUS PRESIDEN AJAK GENERASI MUDA PERANGI NARKOBA DI KEMAH KEBANGSAAN BERSINAR 26 Okt 2025

- BNN, KEMENKES, DAN IDI PERKUAT KOLABORASI HADAPI TANTANGAN KEGAWATDARURATAN NARKOTIKA 25 Okt 2025

- PENGUMUMAN PENUNDAAN HASIL SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 27 Okt 2025

- PENGUMUMAN PERPANJANGAN JADWAL PENDAFTARAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA INSPEKTUR UTAMA BNN T.A. 2025 23 Okt 2025
