Skip to main content
Berita UtamaSekretariat Utama

Senyum Sapa Salam dan Pelayanan Prima Buat BNN Lebih Dipercaya

Senyum Sapa Salam dan Pelayanan Prima Buat BNN Lebih Dipercaya
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

BNN.GO.ID – Lido, Badan Narkotika Nasional (BNN) telah menerapkan ‘Senyum, Sapa dan Salam’ (3S) sebagai nilai budaya kerja dengan harapan tercapainya profesionalisme, tata kelola yang baik dan menjadi institusi yang tetap dipercaya masyarakat. Oleh karena itulah budaya 3S ini tentu harus terus diperkuat dan ditingkatkan di seluruh jajaran BNN dari mulai tingkat pusat hingga daerah.

Untuk memperkaya khazanah penerapan budaya 3S di lingkungan BNN RI, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN RI menggelar webinar 3S Series “BNNK Menyapa”, dengan tema “Peran Budaya 3S Mewujudkan Indonesia Bersinar di Masa Pandemi” pada Rabu (13/10).

Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Utama BNN RI, Drs. I Wayan Sukawinaya, M.Si. Dalam sambutannya, Sestama BNN RI mengatakan webinar kali ini berbeda dengan kegiatan sebelumnya.

“Kali ini rekan-rekan Kita dari Indonesia bagian timur dapat menyapa dan bercerita terkait kearifan lokal yang mendukung kinerja dan motivasi dari wilayah di mana mereka berada,” imbuh Sestama BNN RI.

Baca juga:  Calon Hakim MA Ikuti Sosialisasi P4GN dan Tes Urine

Berbicara tentang Indonesia Timur, Sestama menggarisbawahi berbagai aspek penting seperti kesuburan alam, keramahan masyarakat, dan keragaman budayanya yang tidak lepas dari gotong royong.

Jenderal bintang dua ini mengatakan, kearifan lokal dan keberagaman yang ada di Indonesia Timur menjadi salah satu kekuatan untuk hidup rukun berdampingan. Ia mencontohkan sejumlah istilah yang merefleksikan nilai-nilai kebersamaan di Indonesia Timur seperti Masohi (Maluku) dan Kitong Baku Jaga (Papua) yang berarti gotong royong.

“Dengan semangat War on Drugs, pendekatan sosial kultural ini harus selalu Kita jalankan sebagai bagian dalam mendukung kinerja BNN, salah satunya terkait isu strategis wilayah yang berkolaborasi dengan pemerintah setempat, warga sekitar, hingga stakeholders,” imbau Sestama.

Sementara itu, Kepala PPSDM BNN RI, Sindhu Setiatmoko, S.E.,M.M menambahkan, bahwa webinar ini menghadirkan tiga Kepala BNNK (Halmahera Utara, Mimika dan Rote Ndao) sebagai panelis. Ketiganya menyampaikan pandangannya tentang implementasi 3S di lingkungan kerjanya masing-masing.

Kepala BNNK Halmahera Utara, Maximillian Sahese, STP mengatakan pihaknya senantiasa melaksanakan 3S secara maksimal meski terkendala pandemi. Di samping itu, ia juga tak lupa untuk melakukan evaluasi terkait layanan yang diberikan melalui penilaian dari masyarakat.

Baca juga:  BERDAYAKAN LINGKUNGAN PENDIDIKAN GENCARKAN P4GN DI WILAYAH RAWAN

Sementara itu, Kepala BNNK Mimika, Mursaling, S.H.,M.H mengatakan pelaksanaan 3S harus ditingkatkan baik di lingkungan internal mapun eksternal. Melalui hal tersebut, maka masyarakat akan merasa nyaman dan percaya dengan BNNK.

Penerapan 3S yang baik ternyata memberikan dampak yang luar biasa dalam dinamika pelaksanaan P4GN. Seperti disampaikan Kepala BNNK Halmahera Utara, keberhasilan pelaksanaan 3S itu dapat dilihat dari berbagai aspek yaitu : tingginya animo masyarakat untuk mendapatkan layanan dari BNN, tidak adanya keluhan masyarakat, dan penguatan koordinasi dengan stakeholders.

Hal serupa juga disampaikan Kepala BNNK Rote Ndao, Bogie Setia Perwira Nusa, S.H., S.H.I, M.Si., M.AP. Melalui koordinasi dalam pelaksanaan P4GN yang dibingkai dengan 3S yang optimal, pihaknya telah mendapatkan atensi penting berupa hibah lahan baik dari masyarakat adat maupun dari pemda setempat. (BK)

BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI

Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn

#WarOnDrugs
#IndonesiaBersinar

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel