Bastara, Jakarta. Badan Narkotika Nasional telah menyelenggarakan seminar sehari dengan tema ?Program Alternative Development Cannabis dalam rangka Mempercepat Pembangunan Aceh Pasca MoU Helsinky? di hotel Borobudur pada hari Rabu tanggal 31 Oktober 2007. Seminar dibuka oleh Kalakhar BNN Drs. Made Mangku Pastika. Hadir sebagai pembicara : Menteri PPN / Ka Bappenas sebagai Key Note Speaker, Drs. Ahwil Lutan, SH, MBA, MM (Konsultan BNN), Prof. DR. Bachtiar Aly, MA, Mr. Desnada Diskul (Mae Fah Luang Found, Thailand), KH. Ma?ruf Amin (Ketua MUI), Irjen Pol. Drs. Rismawan (Kapolda NAD) dan Hendry Yosodiningrat, SH.Acara ringkas materi Menteri PPN / Ka Bappenas adalah sebagai berikut :Pada era pemerintahan presidensial, melalui Peraturan Presiden Nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasionl 2004 ? 2009, pemerintah menetapkan penanganan penyalahgunaan narkoba sebagai salah satu prioritas pembangunan yang dituangkan dalam Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan tujuan mewujudkan Indonesia terbebas dari Narkoba. Kegiatan pokok program ini meliputi :1. Peningkatan kualitas penegakan hukum di bidang narkoba.2. Peningkatan pendayagunaan potensi dan kemampuan masyarakat.3. Peningkatan pelayanan terapi dan rehabilitasi kepada penyalahguna (korban) narkoba.4. Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi.5. Upaya dukungan koordinasi, kualitas kemampuan sumberdaya manusia, administrasi, anggaran, sarana dan prasarana.6. Pembangunan sistem dan model perencanaan dan pengembangan partisipasi pemuda dalam P4GN.7. Penyelenggaraan kampanye nasional dan sosialisasi anti narkoba.8. Pengembangan penyidikan dan penegakan hukum di bidang obat dan makanan.Terkait dengan Program Pengembangan Alternatif Tanaman Ganja (ADC) di Aceh, Bappenas sangat mendukung hal tersebut untuk dilaksanakan. Pasca kesepahaman Helsinki, kondisi masyarakat Aceh sangat membutuhkan pembenahan-pembenahan, termasuk pembenahan dalam hal menghapus ladang-ladang ganja yang terlanjur sudah mengakar di masyarakat. Masih banyaknya aliran gelap ganja yang berasal dari Aceh, menunjukkan bahwa program konversi ladang ganja ke tanaman alternatif merupakan suatu prioritas untuk mendukung pembangunan di Aceh. Hal tersebut selain dalam rangka menghapuskan ladang ganja, juga untuk mengembalikan citra ?serambi mekah? dengan masyarakatnya yang dikenal sangat religius.
Berita Utama
Seminar Sehari ?Program Alternative Development Cannabis dalam rangka Mempercepat Pembangunan Aceh Pasca MoU Helsinky?
Terkini
-
KEPALA BNN RI USULKAN BALAI LATIHAN KERJA BERSINAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL 18 Sep 2025
-
KUNJUNGI BALI, KEPALA BNN RI TINJAU LANGSUNG KANTOR BNN KOTA DENPASAR 18 Sep 2025
-
ISSUP REGIONAL CONFERENCE 2025: KEPALA BNN RI TEKANKAN KOLABORASI INTERNASIONAL HADAPI NARKOBA 18 Sep 2025
-
BNN SALURKAN 2.000 PAKET SEMBAKO UNTUK KORBAN BANJIR DI BALI 18 Sep 2025
-
HADAPI TANTANGAN ADIKSI MODERN, BNN GELAR WORKSHOP PENANGANAN KOMORBIDITAS GAMBLING DAN NARKOTIKA 17 Sep 2025
-
KOLABORASI BNN DAN ISSUP: LIMA HARI, 48 NEGARA, SATU TUJUAN BERSAMA 17 Sep 2025
-
KUATKAN PROGRAM P4GN, KEPALA BNN RI AUDIENSI DENGAN GUBERNUR DKI JAKARTA 16 Sep 2025
Populer
- Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
- PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
- PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
- KEPALA BNN RI TEGASKAN KOMITMEN PERANG MELAWAN NARKOBA UNTUK KEMANUSIAAN 28 Agu 2025
- BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
- RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025