
Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui Direktorat Pascarehabilitasi menyelenggarakan Seminar Hasil Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Semester I Tahun 2025, pada Selasa (5/8), di Ruang Agus Salim PPSDM BNN, Lido, Jawa Barat. Seminar ini dibuka oleh Plt. Direktur Pascarehabilitasi, Essi Septia Erza, S.E., yang mewakili Deputi Rehabilitasi.
Essi menyampaikan bahwa pengukuran IKM yang telah dilaksanakan dari 1 Januari hingga 30 Juni 2025 tersebut merupakan bagian penting dari evaluasi mutu layanan rehabilitasi yang diberikan, baik untuk rawat jalan, rawat inap, maupun populasi anak.
Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sekadar mengumpulkan angka, tetapi juga berfungsi sebagai alat untuk menilai kualitas layanan dari perspektif penerima manfaat, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan di setiap unit layanan, serta menjadi masukan konkret untuk penyusunan rekomendasi kebijakan dan perencanaan perbaikan layanan di masa mendatang.
Dari seminar tersebut beberapa poin penting yang dapat digarisbawahi antara lain: nilai IKM semester ini memberikan gambaran objektif atas layanan yang diberikan; analisis berdasarkan usia, pendidikan, dan pekerjaan; pendapat anonim dari klien dan Masukan dari Balai, Loka, dan BNN Provinsi maupun BNN Kabupaten/Kota.
Sebagai tindak lanjut, seluruh temuan dari semester pertama ini akan dijadikan bahan perbaikan teknis, metodologis, dan kebijakan dalam pelaksanaan pengukuran IKM pada semester II tahun 2025. Beberapa langkah yang akan diambil antara lain: perbaikan sistem pengumpulan dan pelaporan data; pendalaman analisis demografi dan wilayah; penguatan pemanfaatan hasil IKM; serta pelatihan lanjutan bagi Tim Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Di akhir seminar, Essi berharap hasil dalam seminar ini dapat menjadi fondasi yang kuat untuk memperbaiki mutu layanan rehabilitasi BNN, sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 dan komitmen BNN terhadap pelayanan publik yang berkualitas dan inklusif.
#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN