Skip to main content
Berita Utama

Relawan Anti Narkoba Dioptimalkan Untuk Awasi Lingkungan

Oleh 18 Mei 2015Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Sebanyak 200 relawan anti narkoba dibentuk oleh Ikatan Keluarga Anti Narkoba (IKAN) Aceh Tamiang. Pembentukan ini sebagai upaya dalam mengawasi lingkungan masyarakat dari peredaran gelap Narkoba.”Kita berharap relawan ini dapat segera bekerja, sehingga gampong-gampong di Aceh Tamiang ini bisa terbebas dari Narkoba,” ucapnya, Rabu (13/5)Ketua IKAN Aceh Tamiang Mustafa MY Tiba menyatakan, para relawan ini dipilih dari setiap desa di Aceh Tamiang. Secara sukarela tanpa harus dibayar menyatakan komitmennya dalam upaya menanggulangi narkoba di bumi Aceh Tamiang. “Jangan mikir gaji dalam melakukan tugas ini. Ada imbalan yang lebih besar lagi berupa pahala jika kita dapat melakukan tugas ini dengan baik,” jelasnya.Anggota DPR RI M Nasir Jamil menyampaikan, kondisi Indonesia saat ini sudah sangat mengkhawatirkan akibat peredaran Narkoba. Tidak hanya menyerang masyarakat yang tinggal di perkotaan saja, namun juga sudah masuk ke desa-desa di wilayah Kabupaten seperti halnya Aceh Tamiang.Kepedulian masyarakat dalam upaya memerangi peredaran gelap Narkoba harus terus ditumbuhkan dan diperkuat. Jika tidak maka sulit bagi Pemerintah untuk membersihkan Indonesia dari ancaman narkoba yang berkembang sangat cepat.”Seperti yang disampaikan Pak Wakil Bupati tadi, sudah sampai ke desa-desa, dan ini tentunya menjadi keperihatinan. Tidak hanya pengguna saja, bahkan di Aceh Tamiang ini juga sudah ditemukan ada pabrik pembuatannya. Ini perlu kewaspadaan kita bersama,” ucap Nasir, anggota DPR Asal Pemilihan Aceh ini.Nasir menyampaikan, pihaknya dari legislatif terus mendukung berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dalam menekan dan menghilangkan peredaran Narkoba di Indonesia. Mengingat jika tidak dilakukan upaya yang serius maka akan mengganggu integritas bangsa.Tidak hanya itu, dirinya juga menyambut baik program yang dilakukan organisasi Ikatan Keluarga Anti Narkoba (IKAN) yang membentuk 200 relawan gampong di Aceh Tamiang. 200 relawan ini berasal dari unsur pemuda, baik dari remaja masjid, maupun unsur-unsur kepemudaan lainnya.”Saya yakin dengan 200 relawan ini jika bekerja dengan efektif maka bisa membantu dalam menekan peredaran Narkoba di wilayahnya masing-masing. Saya berharap seluruh pihak baik Pemerintah Daerah, Kepolisian, BNN ikut membantu program ini,” jelasnya.Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Cut Maria menambahkan, Aceh Tamiang merupakan salah satu wilayah dengan angka peredaran Narkoba yang tinggi. Hal itu bisa dilihat dari jumlah kunjungan BNN yang menjalani layanan konseling sebagian besar dari Aceh Tamiang.BNN Kota Langsa sejauh ini menjadi tempat layanan program P4GN bagi dua daerah tetangganya yakni Aceh Timur dan Aceh Tamiang. Mengingat di dua daerah ini belum terbentuk Satker BNN. “Kami siap untuk dilibatkan dalam membantu upaya P4GN di Aceh Tamiang, dan selama ini sudah kita lakukan,” jelasnya.Dalam kegiatan itu, hadir pula Wakil Bupati Aceh Tamiang, Kapolres Aceh Tamiang, Kejaksaan Negeri Aceh Tamiang, Majelis Pertimbangan Ulama, dan Unsur Pemerintah Daerah lainnya.

Baca juga:  BNN Rangkul Pondok Pesantren Jadi Penggiat P4GN

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel