Skip to main content
Berita SatkerBidang Pemberdayaan MasyarakatFoto

Rapat Kerja Sinergi Program Stakeholder dalam Penanganan Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Kalimantan Barat

Oleh 04 Jul 2025Juli 5th, 2025Tidak ada komentar
Rapat Kerja Sinergi Program Stakeholder dalam Penanganan Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Kalimantan Barat
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 
Rapat Kerja Sinergi Program Stakeholder dalam Penanganan Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Kalimantan Barat

Rapat Kerja Sinergi Program Stakeholder dalam Penanganan Kawasan Rawan Narkoba di Wilayah Perbatasan Negara pada Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Sanggau

Sanggau, 3 Juli 2025 – Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui Direktorat Pemberdayaan Alternatif menggelar Rapat Kerja Sinergi Program Stakeholder di Kawasan Rawan Narkoba Wilayah Pesisir/Perbatasan Negara yang dilaksanakan di Ruang Babai Cinga, Kantor Bupati Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN, Brigjen Pol Drs. Edi Swasono, M.M., didampingi Kepala BNNK Sanggau Rudolf Manimbun, ST., MM, serta Ketua Tim 3 Direktorat Dayatif BNN Yudhi Widiarto, SP. Turut hadir pula jajaran Forkopimda Kabupaten Sanggau, antara lain Kapolres, Dandim, Kajari, Direktur Politeknik Negeri Pontianak (Polinep) Sanggau, serta Ketua DPRD Kabupaten Sanggau.

Mengawali rangkaian kegiatan, Direktur Pemberdayaan Alternatif bersama tim melakukan audiensi dengan Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si, yang menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) dan menyambut baik kolaborasi lintas sektor dalam penanganan kawasan rawan narkoba di wilayahnya. Pada kesempatan tersebut, Bupati Sanggau juga menyerahkan rompi dan kopiah khas Dayak kepada Direktur BNN dan jajaran Forkopimda sebagai bagian dari penyambutan Gawai Dayak Nosu Minu Podi ke-21, yang akan digelar pada 7–9 Juli 2025.

Baca juga:  PAPARKAN STRATEGI P4GN, SESTAMA BNN RI AJAK KP2MI/BP2MI LINDUNGI PEKERJA MIGRAN DARI JERAT NARKOBA

Dalam sesi Rapat Kerja, Bupati Sanggau menegaskan komitmen Pemda untuk mendukung program Alternative Development (AD) sebagai strategi membangun ketahanan masyarakat melalui pendekatan pembangunan sosial, ekonomi dan budaya di kawasan perbatasan. Pemda Sanggau akan menggerakkan seluruh OPD dan stakeholder, menguatkan sosialisasi, serta melaksanakan rencana aksi terpadu dalam mendukung P4GN.

Sementara itu, Brigjen Pol Drs. Edi Swasono, M.M., memaparkan arah kebijakan program Dayatif yang berfokus pada pemulihan kawasan rawan melalui pendekatan pembangunan alternatif. Beliau menekankan pentingnya menyamakan persepsi stakeholder dalam membangun sinergi berkelanjutan yang melibatkan unsur pemerintah daerah, aparat keamanan, masyarakat, hingga dunia usaha. Materi yang dipaparkan meliputi:
• Indikator kedaruratan narkoba nasional dan lokal
• Integrasi P4GN dalam prioritas nasional dan Asta Cita Presiden
• Strategi dan roadmap GDAD (Grand Design Alternative Development)
• Pembagian peran stakeholder serta contoh sukses implementasi di berbagai daerah

Kepala BNNK Sanggau Rudolf Manimbun, ST., MM, menyampaikan laporan kegiatan P4GN yang telah dilaksanakan di Kabupaten Sanggau termasuk di wilayah Perbatasan Negara, mulai dari Pembentukan Penggiat P4GN, Relawan, Desa Bersinar IBM, KIE keliling Si Biru Ngelayan hingga kegiatan inovatif lainnya yang akan semakin diberdayakan bersinergi dengan program Pemda dalam upaya mewujudkan Sanggau Bersinar.

Baca juga:  Peringati Hari Anti Narkotika Internasional, Enam Ratus Ribu Jiwa Selamat dari Ancaman Bahaya Narkotika

Yudhi Widiarto, S.P., Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Madya Direktorat Dayatif BNN, di akhir sesi menyampaikan pointer hasil Rapat Kerja yang menjadi dasar tindak lanjut bersama, antara lain:
1. Implementasi Roadmap Program GDAD 2025–2029 untuk Kabupaten Sanggau;
2. Penyesuaian RPJMD untuk mengakomodasi pembangunan alternatif kawasan rawan narkoba;
3. Implementasi regulasi nasional dan daerah (seperti Perda Fasilitasi P4GN dan Desa Bersinar);
4. Pelibatan aktif Forkopimda, OPD, dan masyarakat dalam aksi P4GN;
5. Penguatan sinergi dengan dunia usaha dan pendampingan kewirausahaan masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum bersama untuk memulihkan kawasan perbatasan dari ancaman narkoba menuju masyarakat yang produktif, mandiri, sejahtera dan sehat tanpa narkoba.

Peserta Rapat Kerja meliputi:
• Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN dan Tim
• Bupati Sanggau dan jajaran OPD terkait
• Kepala BNNK Sanggau
• Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua DPRD
• Akademisi, tokoh masyarakat Entikong dan Sekayam, serta unsur masyarakat sipil lainnya

Rapat Kerja Sinergi Program Stakeholder dalam Penanganan Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Kalimantan Barat

Rapat Kerja Sinergi Program Stakeholder dalam Penanganan Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Kalimantan Barat

Rapat Kerja Sinergi Program Stakeholder dalam Penanganan Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Kalimantan Barat

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel