Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN melalui Direktorat Pemberdayaan Alternatif laksanakan Rapat Kerja dalam Rangka Sinergi Stakeholder Bidang Pemberdayaan Alternatif di Provinsi Sumatera Selatan pada tanggal, 15 Mei 2025 dalam rangka P4GN.
BNN.GO.ID_ Palembang, 15 Mei 2024. Sambutan Asisten 1 Kabupaten PALI (Ir. H. Andre F. Wijaya. S.SI.). Pemerintah Kabupaten PALI telah melakukan upaya berbagai langkah strategisdibahas untuk memperkuat pemberantasan narkoba, termasuk pelibatan seluruhelemen masyarakat dan pemerintah daerah antara lain. Deklarasi Anti Narkoba sebagai bentuk komitmen melawan Penyalahgunaannarkoba, serta mendukung Program Pemberdayaan Masyarakat dalam upayaP4GN di Wilayah Kabupaten PALI. Segera disahkan Pembentukan Payung Hukum: Penyusunan Peraturan Bupati(Perbup), Peraturan Daerah (Perda), dan Surat Keputusan (SK) untuk mendukungpembentukan Satgas Berantas Narkoba. Sambutan Korwil BINDA Sumsel (Kolonel. Gusra Muttaqin). Kegiatan Raker Sinergi Stakeholder yang di selenggarakan BNN diharapkan inidapat meningkatkan kesadaran seluruh Stakeholde Kab. PALI dan MasyarakatKhususnya Desa Air Hitam tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. kegiatan inidapat memberdayakan masyarakat untuk menjadi agen perubahan yang aktifdalam memerangi peredaran gelap narkoba, baik di lingkungan keluarga danmasyarakat sekitarnya. Sinergitas dan Kolaborasi antar Stakeholder terkait P4GN yang harus dilakukansecara intensif dan terstruktur, menunjukkan komitmen dan sinergi yang baikdalam menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat dari ancaman narkoba diwilayah Kabupaten PALI. Sambutan Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN yang diwakili KA BNNK Prabumulih (AKBP. Pauziah. S.P., M.Si). Program Pemberdayaan Alternatif BNN ini bertujuan mengubah mindsetmasyarakat agar lebih inovatif, terampil, dan berdaya secara ekonomi melaluipemanfaatan potensi sumber daya alam, dari hasil pemetaan Tim 2 Dit. DayatifBNN terdapat potensi di Desa Air Hitam khususnya sektor perikanan, upaya inidiharapkan dapat menurunkan angka penyalahgunaan narkoba dan meningkatkankesejahteraan masyarakat. Bahwa Desa Air Itam memiliki potensi menjadi role model dalam gerakanantinarkoba berbasis komunitas yang kita dorong adalah perubahan perilakukolektif. Pencegahan lebih efektif jika masyarakat merasa memiliki tanggungjawab bersama. Rapat kerja ini diharapkan menjadi titik awal lahirnya sistempertahanan sosial yang tangguh di kawasan rawan narkoba. Lebih dari itu,kegiatan ini menandai awal komitmen bersama untuk membangun lingkunganyang sehat, aman, dan bebas dari pengaruh narkoba, mulai dari desa. Kepala Desa Air Hitam (Agus Salim, S.IP) menegaskan bahwa sosialisasi bahaya narkoba telah dilakukankepada sekitar 60 remaja. Masyarakat diajak aktif dalam kegiatan nelayan,namun masih ada tantangan dalam mengubah mindset masyarakat yangcenderung hanya menunggu insentif tanpa inisiatif berkelanjutan. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. PALI (Budiyono) menyampaikan Perkembangan positif di Air Hitam, jumlah kasus narkoba menurun dibandingtahun-tahun sebelumnya. DPMD menyatakan siap mendukung programprogram Pemberdayaan Masyarakat yang akan diselenggrakan BNN RI dalamupaya menangani Kawasan Rawan Peredaran Narkoba, kami mendorongpembentukan koperasi untuk memperkuat ekonomi lokal serta nantinya bisamenjadi mitra dari masyarakat yang pernah menjadi peserta pelatihan binaanBNN. Kepala Badan Kesbangpol Kab. PALI (Drs. Darmawan, M.Si) menyampaikan Pemerintah Daerah Kabupaten PALI melalui Dinas Perikanan mendukungProgram Pemberdayaan Masyarakat BNN RI dengan melihat potensi SDM danSDA di Desa Air Hitam yang merupakan suplyer ikan terbesar di KotaPrabumulih, sangat inovatif apabila dilakukan pelatihan khusunya di bidangperikanan air tawar (ikan lele) dengan kolam Bioflog. Kesimpulan Terhimpunnya masukan dan menyelaraskan Program PemberdayaanAlternatif dari berbagai sumber Stakeholder untuk pengembangan Program diKawasan Rawan Peredaran Gelap Narkoba di Desa Air Hitam dan mendapatkan kesepakatan bersama terkait tujuan, strategi, dan rencana aksiyang akan dijalankan di Desa Air Hitam. Selain itu meningkatkan kolaborasi,komunikasi, dan pemahaman antar stakeholder yang terlibat terkait P4GN.
