Rangkaian Pemetaan Potensi pada Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Sulawesi Selatan
#BNN#StopNarkoba#CegahNarkoba. Pemetaan Potensi Kawasan Rawan di kelurahan Pampang, Kec. Panakukang Kota Makasar ProvSulawesi Selatan
hari Ketiga ( 26/2/2020)
Tim BNN dipimpin oleh Dir Dayatif melaksanakan kunjungan ke Kelurahan Pampang, ditrima oleh Lurah Pampang Ibu Hj Haslinsah beserta jajarannya , hadir jg Ibu Kadis Ketahanan Pangan (yg akan bersinergi dg program BNN dlm memberikan pembinaan thd masy kel Pampang), Tokoh Masy, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, Babinsa , Babinkamtibmas.
Direktur alternatif memberikan informasi terkait intervensi yg akan dilaksanakan pd kawasan tsb dan memberikan pelatihan kewriusahaan agar masy menjd mandiri, menambah penghasilan jg mengurangi angka kemiskinan menyesuaikan dg kearifan lokal yg ada serta keinginan dr masy setempat. Banyaknya tanaman eceng gondok di pinggiran kanal dpt dijadikan sbg bhn pelatihan pembuatan kerajinan tangan merupakan salah satu usulannya. Kel Pampang yg padat penduduk 16.900 jiwa dg 9000 KK dg luas wilayah 2,71 HA dan banyaknya pengangguran menjdkan daerah tsb rawan akan lahgun narkoba. Tokoh Masy menyambut baik dan akan membantu BNN.
Dilanjutkan dg meninjau lokasi kelurahan Pampang, menyusuri kanal dan kemudian ke lahan yg masih kosong utk penanaman jahe merah CSR dr Bintang 7. Menurut masy setempat utk pembuatan keramba ikan tdk bs dilaksanakan di kanal tsb dikarenakan airnya kotor dan merupakan aliran limbah dr Kota.
Audiensi dg Kapolsek Panakukang diterima oleh Akp. Jamal , Kanit Serse, Babinkamtibmas dan staf.
Kapolsek sangat setuju dg adanya intervensi dr BNN Pusat thd Kel Pampang yg memang masuk zona merah dan sering terjd tawuran sbg pengalihan isu saat akan ada transaksi narkoba . Kapolsek beserta jajaran siap mendukung jg memberikan pengamanan demi terlaksananya kegiatan dimaksud.
