1. Colombo Plan adalah suatu organisasi kerjasama antar negara di bidang pemba ngun an social dan ekonomi di Asia Selatan dan Asia Tenggara, beranggotakan 26 negara Asia Pacific: Afghanistan, Australia, Bangladesh, Bhutan, Fiji, India, Indone sia, Iran, Japan, South Korea, Lao PDR, Malaysia, Maldive, Mongolia, Myanmar, Nepal, New Zealand, Pakistan, PNG, The Philippines, Singapore, Sri Lanka, Thailand, USA, and Vietnam. Asalnya disebut Colombo Plan untuk kerja sama pembangunan ekonomi Selatan-Selatan, didirikan pada tahun 1951 di Kolombo Strilanka, semula beranggo takan hanya 7 negara Persemakmuran.2. Pada tahun 1977 diubah menjadi Colombo Plan untuk Kerjasama Pembangunan Sosial dan Ekonomi di Asia Pacific. Keanggotaannya diperluas menajdi 26 negara dan programnya juga diperluas. Berdasarkan asas kemistraan. Kesewadayaan, dan kego tong-royongan dalam proses pembangunan, CP memusatkan perhatian kepada kerjasama pengeembangan sumber daya manusia Selatan-Selatan. Program Colombo Plan mencakup: 1) Programme for Public Administration 2) Programme for Private Sector Development 3) Drug Advisory Programme (DAP), 4) Long-term Fellowship Program 5) Programme on Environment.3. Rapat Focal Point Nasional CP-DAP yang pertama yang diselenggarakan di Male, Maladewa pada bulan Juni 2008, Dalam Rapat Pertama tersebut telah disepakati 9 program jangka panjang dan 37 program jangka pendek. Sekitar 2.379 orang peserta pelatihan dari berbagai Negara anggota Colombo Plan telah mendapat manfaat dari program jangka pendek tersebut. Program CP-DAP ditujukan kepada menanggapi kebutuhan Negara-negara anggota akan prakarsa pengurangan permintaan narkoba. CP-DAP memusatkan perhatian kepada kebutuhan Negara-negara anggota akan pemngembangan sumber daya manusia pengurangan permintaan. 4. Di Indonesia CP-DAP telah bekerja sama dengan Nahdatul Ulama dalam pengembangan sumber daya manusia pencegahan dan terapi-rehabilitasi berbasis pesantren. Di Afghanistan, CP-DAP mendukung pemba ngunan 26 pusat terapi-rehabilitasi,. Di Asia mengembangkan Pusat Certifikasi dan Edukasi. 5. RapatFocal Point Nasional CPDAP yang Kedua sekarang, diselenggarakan di Jakarta pada tanggala 2 -3 Desember 2009 akan memusatkan perhatian kepada: Mereview keefektifan dari program-program dan kegiatan CP-DAP yang berjalan yang disepakati dalam Rapat pertama di Male, tahun 2008. Mengadakan penelusuran tentang kebutuhan-kebutuhan Negara-negara anggota akan prakaarsa baru dalam bidang pengurangan permintaan, serta menengarai dan membhas isyu-isyu yang berkaitaan dengan kegiatan Colombo Plan – Drug Advisory Programme di wilayah Asia Pacific region, termasuk pendidikan dan sertifikasi bagi personil terapi dan rehabilitasi dan pemetaan sebaran penyalahguna dan pecandu narkoba dan fasilitas terapi-rehabilitasi yang ada.6. Pertemuan Focal Point nasional CP-DAP deselenggarakan secara bersama oleh BNN dan Sekretariat CP-DAP, dan dukungan dana United States Department of States, Bureau fo International Narcotics and Law Enforcement Affairs (INL). Pertemuan kali ini diilkti oleh 50 peserta asing dari 20 dari 26. Upacara Pembukaan Pertemuan ini dihadiri juga oleh Datoâ
Siaran Pers
PRESS RELEASE THE 2ND MEETING OF THE NATIONAL FOCAL POINTSOF THE COLOMBO PLAN – DRUG ADVISORY PROGRAMME (CP – DAP)JAKARTA, 2 – 4 DECEMBER 2009
Terkini
-
PEMUSNAHAN BARANG BUKTI DAN DEKLARASI ANTI NARKOBA, AKSI NYATA MASYARAKAT PAMEKASAN MENUJU INDONESIA BERSINAR 05 Jun 2025
-
GELAR JOINT WORKING GROUP, BNN DAN NCB INDIA BAHAS PENANGGULANGAN PEREDARAN NARKOTIKA LINTAS NEGARA 05 Jun 2025
-
BNN PAPARKAN TANTANGAN PEMBERANTASAN NARKOTIKA KEPADA MAHASISWA HUKUM UNDIP 04 Jun 2025
-
BNN GELAR UPACARA PERINGATAN HARLAH PANCASILA TAHUN 2025 03 Jun 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI UPACARA PERINGATAN HARLAH PANCASILA YANG DIPIMPIN PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO 02 Jun 2025
-
BUPATI REJANG LEBONG SAMBANGI BNN, INISIASI PEMBENTUKAN BNNK 29 Mei 2025
-
TRIDARMA PERGURUAN TINGGI UNTUK INDONESIA BERSINAR: KOMITMEN SINERGIS BNN DAN UNIVERSITAS MH. THAMRIN 29 Mei 2025
Populer
- DUA TON SABU DISITA, BNN RI-POLDA KEPRI-BEA DAN CUKAI-TNI AL GAGALKAN UPAYA PENYELUNDUPAN SABU TERBESAR SEPANJANG SEJARAH 26 Mei 2025
- BNN PAPARKAN STRATEGI 2025-2029, KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS SIAP DUKUNG PENANGANAN NARKOBA SEBAGAI BAGIAN DARI RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL 10 Mei 2025
- SESTAMA BNN RI HADIRI FORUM SEKRETARIS K/L: PERKUAT SINERGI PEMBERDAYAAN UMKM 08 Mei 2025
- TEMUI WARGA KAMPUNG KIAPANG, KEPALA BNN RI: KEMISKINAN BUKAN ALASAN UNTUK MENJADI BAGIAN SINDIKAT KEJAHATAN NARKOBA 09 Mei 2025
- BAHAS PENGUATAN P4GN, KEPALA BNN RI TERIMA AUDIENSI DPRD PURWAKARTA 15 Mei 2025
- BNN DAN LPSK PERKUAT SINERGI DALAM PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN KASUS NARKOTIKA 16 Mei 2025
- BNN GELAR PEMBEKALAN UJI SERTIFIKASI KONSELOR ADIKSI SECARA DARING 15 Mei 2025