Setiap elemen bangsa pasti memiliki peran yang penting guna mendukung gerakan rehabilitasi 100 ribu penyalah guna narkoba, begitu pula dengan Universitas Terbuka (UT). Kampus ini memiliki jaringan yang sangat luas di Indonesia bahkan di manca negara. Dengan potensi yang ada, UT dapat mengambil peran dalam proses rehabilitasi melalui pendidikan yaitu membuka layanan program kuliah terbuka untuk penyalah guna narkoba. Seperti disampaikan Prof. Daryono, Dekan FISIP UT, penanganan masalah narkoba memang butuh kerja sama yang sinergi lintas sektoral. Dalam hal ini, UT berharap mampu memberikan kontribusi sebagai pihak yang bisa menjembatani para penyalah guna atau pecandu narkoba yang tadinya telah kehilangan harapan menjadi penuh dengan harapan. Ketika disinggung tentang peran nyata dalam rehabilitasi, Daryono mengungkapkan, pihaknya bisa memberikan dukungan melalui kuliah terbuka untuk para komunitas penyalah guna narkoba dalam rangka capacity building. Ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kami sebagai penyelenggara pendidikan terhadap masyarakat, imbuh Daryono di ruang rapat FISIP, UT, Kamis (25/6) saat menjadi pembicara dalam Diskusi Panel Kelompok Ahli Badan Narkotika Nasional (BNN). Hal paling penting menurut Daryono adalah pemberian motivasi bagi mereka (penyalah guna-red) sehingga mereka bisa menjalani pemulihan mandiri dan tidak terkurung dalam stigma serta bisa kembali mendapatkan harapan yang lebih optimis untuk masa depannya. Sementara itu, dr Kusman Suriakusumah, Sp.Kj, Anggota Kelompok Ahli BNN mengatakan UT memang cukup potensial untuk mendukung gerakan rehabilitasi. Ia berharap banyak civitas akademika UT ini tertarik untuk terjun langsung sebagai konselor untuk menangani para penyalah guna narkoba dalam program rehabilitasi. Kuncinya adalah empati, dan menjadi pendengar yang baik, sehingga klien merasakan kenyamanan dan bisa percaya, imbuh Kusman. Karena UT memiliki daya jangkau yang luas, Kusman juga berharap UT dapat mengoptimalkan media yang dimiliki untuk terus menyebarluaskan informasi tentang pentingnya rehabilitasi sehingga komunitas penyalah guna narkoba yang selama ini tersembunyi bisa tersentuh dan segera sadar untuk menjalani rehabilitasi.
Berita Utama
Penyalah Guna Narkoba Bisa Dapatkan Kuliah Terbuka
Terkini
-
PERERAT KEMITRAAN, BNN DAN UNODC GELAR PERTEMUAN BERSAMA 06 Nov 2025 -
BNN DAN PUI BUKA JALAN BARU STRATEGI PENCEGAHAN NARKOBA MELALUI DAKWAH DAN PENDIDIKAN 06 Nov 2025 -
BNN MUSNAHKAN 69 TON GANJA DI ACEH UTARA 06 Nov 2025 -
TERIMA KUNJUNGAN UNSRI, DEPUTI HUKKER BNN RI JELASKAN KOMPLEKSITAS PERMASALAHAN NARKOTIKA 05 Nov 2025 -
GELAR PERTEMUAN NASIONAL ORMAS, BNN DORONG PENGUATAN P4GN SECARA MASSIF 05 Nov 2025 -
MONEV KERJA SAMA: BNN GALI BERBAGAI KENDALA DAN BUKA PELUANG KOLABORASI BERSAMA MITRA EKSTERNAL 05 Nov 2025 -
GELAR RAPAT KOORDINASI, BNN SIAPKAN PROGRAM KEMANDIRIAN MASYARAKAT JOHAR BARU 03 Nov 2025
Populer
- BNN DAN ESQ CORP SINERGIKAN PENCEGAHAN NARKOBA BERBASIS NILAI SPIRITUAL DAN PEMBENTUKAN KARAKTER 08 Okt 2025

- KEPALA BNN RI DORONG PWI PERKUAT PERANG MELAWAN NARKOBA LEWAT PEMBERITAAN 21 Okt 2025

- BNN UNGKAP KASUS PABRIK SABU RUMAHAN DI APARTEMEN CISAUK TANGERANG 18 Okt 2025

- BNN GELAR SOSIALISASI REVISI JUKNIS PNBP, DORONG TRANSPARANSI LAYANAN REHABILITASI 15 Okt 2025

- BNN DORONG GENERASI MUDA BERSINAR JADI PELOPOR INDONESIA EMAS 2045 16 Okt 2025

- BNN KEMBALI MENANGKAN PRAPERADILAN DI PENGADILAN NEGERI SEMARANG 16 Okt 2025

- SERUAN KEMANUSIAAN KEPALA BNN RI: PECANDU BUKAN AIB, BANTU MEREKA PULIH LEWAT REHABILITASI 17 Okt 2025
