Skip to main content
Berita SatkerBidang Pemberdayaan MasyarakatFoto

Pemberdayaan Alternatif melalui Pengembangan Wirausaha bagi Masyarakat Perkotaan pada Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Bali

Oleh 21 Sep 2022Tidak ada komentar
Pemberdayaan Alternatif melalui Pengembangan Wirausaha bagi Masyarakat Perkotaan di Provinsi Bali
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Pemberdayaan Alternatif melalui Pengembangan Wirausaha bagi Masyarakat Perkotaan di Provinsi Bali

BNN melalui Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat berikan pelatihan kepada Masyarakat Kelurahan Kuta, Bali.

BNN.GO.ID. Kuta, 20 September 2022. Pembukaan acara oleh Kepala BNN Provinsi Bali.
dalam sambutannya kepala BNN Provinsi Bali Brigjen Pol.  Drs. Gde Sugianyar Dwi Putra, S.H., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan pengembangan kewirausahaan ini sangat diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah rawan dan rentan terhadap penyalahgunaan narkoba

Kegiatan ini diharapkan mampu menjadikan masyarakat Kecamatan Kuta (Khususnya) dan Masyarakat Provinsi Bali pada umumnya, selalu waspada terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba melalui kegiatan tersebut.

Lalu Dilanjutkan dengan Penyampaian Materi P4GN oleh Kepala BNN Provinsi Bali dengan isi materi kondisi umum Provinsi Bali meliputi kondisi wilayah, Daerah Administrasi dan potensi wilayah. Penyalahgunaan Narkotika di Indonesia berpotensi pada seluruh kelompok masyarakat, Aparat Penegak Hukum , Anggota legislatif dan ASN. Data hunian lapas kerobokan, jalur masuknya narkoba ke bali, modus tempel peredaran gelap Narkotika di bali.

Kegiatan pelatihan kewirausahaan dihadiri langsung oleh Deputi Pemberdayaan Masyarakat, Irjen Pol. Tagam Sinaga, S.H., M.M. Dalam kesempatan kali ini Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI memberikan peralatan dan bahan makanan kepada para peserta berupa Alat Cetak kue, Mixer, Oven Listrik, Kompor gas Portable, Wajan, Timbangan Digital, Steamer, Sodet Kayu, dan Kuas  Sedangkan Bahan yang diberikan berupa tepung, gula, garam, Ragi, susu bubuk dan lain sebagainya, yang akan digunakan untuk pembuatan kue dan roti. Deputi Pemberdayaan Masyarakat juga memantau para peserta pelatihan kewirausahaan serta mencicipi produk berupa kue dan roti yang sudah matang.

Baca juga:  Menindaklanjuti Inpres No.6 Tahun 2018 PN Jakbar Tes Urine Hakim dan Staf

Pada hari pertama ini dilaksanakan pelatihan pembuatan lima macam olahan kue dan roti dengan jenis yang dibuat berbeda-beda. Penyampaian materi oleh instruktur pelatihan kewirausahaan Chef Nyoman yang di simak oleh seluruh peserta pelatihan.

Pada selanjutnya adalah proses pelatihan yang dilakukan oleh seluruh peserta yang sangat antusias untuk membuat roti dan kue.

Selain kegiatan pelatihan kewirausahaan Direktorat Pemberdayaan Alternatif, Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat juga melaksanakan kegiatan Budidaya Jahe merah yang dilaksanakan bersama CSR dari PT. Bintang toedjoe yang juga dihadiri oleh Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI yang didampingi oleh Kepala BNNP Bali dan Stakeholder terkait dan menyerahkan berupa Bibit, pupuk cair dan polibag kepada peserta.

Pemberdayaan Alternatif melalui Pengembangan Wirausaha bagi Masyarakat Perkotaan di Provinsi Bali

Pemberdayaan Alternatif melalui Pengembangan Wirausaha bagi Masyarakat Perkotaan di Provinsi Bali

Pemberdayaan Alternatif melalui Pengembangan Wirausaha bagi Masyarakat Perkotaan di Provinsi Bali#Speed Up Never Let Up
#War on Drugs
#Indonesia Bersinar

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel