Upaya penanggulangan masalah narkoba memerlukan dukungan teknologi yg canggih. Hal ini sebagai langkah antisipasi terhadap meningkatnya modus operandi sindikat narkoba.Menyadari hal ini, BNN berinisiatif menggalang kerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Upaya kerja sama ini diawali dengan Penandatanganan nota kesepahaman antara BNN dengan BPPT di gedung auditorium BPPT, Selasa (17/7). Kegiatan ini bertepatan dengan pelaksanaan Kongres Teknologi Nasional dalam rangka peringatan hari jadi BPPT yang ke 40.Dalam kesempatan ini Kepala BNN, Drs. Heru Winarko, S.H., mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba dengan serius. Ia berharap ke depan melalui kerja sama dengan BPPT dapat mengoptimalkan pemanfaatan teknologi seperti pesawat nir awak atau drone.”Kita harapkan penggunaan drone akan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan operasional khususnya dalam bidang pemberantasan,” imbuh Heru.Di samping drone, kerja sama lainnya yg diharapkan lebih optimal dengan BPPT adalah di bidang IT khususnya di kawasan perbatasan. Menurutnya, saat ini penggunaan IT di perbatasan masih bergantung dengan pihak luar.Sinergi dengan BPPT juga diharapkan lebih kuat dalam hal pengembangan Lab. Kepala BNN mengatakan, saat ini lab yg dimiliki BNN menjadi rujukan bukan hanya cakupan nasional tapi juga internasional. Penguatan atau pengembangan lab penting sebagai upaya menangkal langkah para bandar yang juga gencar memproduksi narkoba dan narkoba jenis baru (NPS).Sebelum menutup pembicaraanya, Kepala BNN menyampaikan ekspektasi agar secara internal BPPT juga memiliki komitmen yang kuat dalam upaya P4GN.Peneliti di BPPT harus tangguh dan kuat dari godaan narkoba karena peneliti juga bisa menjadi rentan apalagi dengan rutinitas dan pekerjaannya yang menyita waktu dan tenaga.”Dengan komitmen yang nyata, BPPT bisa menyelenggarakan tes urine, serta kampanye anti narkoba sehingga jajaran BPPT terbebas dari jeratan narkoba,” pungkas Kepala BNN.Sementara kepala BPPT, Unggul Priyanto mengungkapkan, pemanfaatan drone bisa untuk mengidentifikasi apakah di sebuah daerah terdapat ladang ganja. Ia juga menambahkan dalam konteks penggunaan drone tersebut, BPPT tetap menjadi operatornya.
Berita Utama
Pemberantasan Narkoba Perlu Teknologi Canggih, BNN Bersama BPPT Kuatkan Sinergi
Terkini
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN KOMITMEN PERANG MELAWAN NARKOBA UNTUK KEMANUSIAAN 28 Agu 2025
-
BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
-
RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025
-
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- PENYEMPURNAAN PERUBAHAN RUU NARKOTIKA, BNN SERAP ASPIRASI PENEGAK HUKUM DAN AKADEMISI DI JAMBI 04 Agu 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025