Penyalahgunaan narkoba saat ini sudah menjadi masalah global yang mengakibatkan dampak buruk pada berbagai bidang kehidupan masyarakat dan bangsa meliputi aspek kesehatan, pendidikan, pekerjaan, kehidupan sosial, dan keamanan. Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan oleh BNN, persentase jumlah penyalah guna narkoba mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari 1,9% (tahun 2008) menjadi 2,2% (tahun 2011) dari populasi penduduk usia 10 s.d. 59 tahun atau sekitar 3,7 s.d. 4,7 juta jiwa. (Jurnal Data BNN 2011).Deputi Rehabilitasi BNN, dr Kusman Suriakusumah mengatakan, akibat utama dari penyalahgunaan narkoba adalah maraknya seks bebas di masyarakat. Dan ini merupakan tugas utama para ulama untuk menanggulanginya.Peran organisasi keagamaan dan atau pemuka agama yang menjadi pemimpin umat dalam membina mental dan rohani jamaah/jemaatnya dapat menjadi sarana yang efektif untuk mensosialisasikan pentingnya upaya rehabilitasi bagi pecandu narkoba kepada masyarakat luas. Para pemuka agama yang menjadi teladan bagi umatnya juga dapat menjadi pendorong masyarakat untuk tergerak dan ikut terlibat dalam upaya penjangkauan dan rehabilitasi korban penyalah guna dan/atau pecandu narkoba. Peran dimaksud dapat berupa sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba, pembentukan rehabilitasi berbasis masyarakat (CBU) di lingkungan jamaah/ jemaatnya. Wanita sebagai figur utama dalam keluarga, memegang peranan penting dan memiliki pengaruh yang sangat luar biasa bagi masyarakat kita. Berdasarkan pandangan tersebut, beberapa organisasi masyarakat wanita keagamaan salah satunya Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) yang akan melakukan upaya pembentukan Community Based Unit (CBU). BNN sangat mendukung upaya pembentukan CBU ini, dan mendorong organisasi wanita keagamaan ini agar dapat melaksanakan layanan CBU. dr. Erniawati Lestari selaku narasumber mengatakan, penyalahgunaan narkoba merupakan chronic relapsing disease yang dapat mengakibatkan kerusakan otak permanen, sehingga masalah penyalahgunaan narkoba ini sangat berbahaya bagi masyarakat kita. Berhadapan dengan pecandu narkoba bukanlah hal yang mudah, demikian disampaikan oleh Suhartini Saragi, selaku kepala Seksi TC Dit. PLRKM Deputi Rehabilitasi BNN. Maka dalam kegiatan ini peserta dibekali dengan materi yang meliputi pengenalan dasar-dasar program rehabilitasi adiksi berbasis masyarakat, kebijakan deputi bidang rehabilitasi tentang program rehabilitasi, pemahaman tentang adiksi, teknik pemetaan dan penjangkauan klien potensial, metode pemulihan, deteksi dan intevensi dini bahaya penyalahgunaan narkoba dan rencana aksi/ action plan.Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan sekaligus meningkatkan wawasan dan keterampilan bagi ormas PWKI tentang program layanan rehabilitasi adiksi berbasis masyarakat (CBU) yang nantinya dapat membantu pembentukan CBU di ormas PWKI. Setelah terbentuknya CBU ini, diharapkan PWKI siap terlibat langsung dalam upaya pemulihan pecandu narkoba di Indonesia. Bila semua komponen masyarakat telah bahu membahu menangani pecandu narkoba diharapkan pecandu narkoba yang telah kehilangan masa lalu dan masa kininya, tidak akan kehilangan masa depannya.
Berita Utama
PEMBEKALAN PROGRAM REHABILITASI ADIKSI BERBASIS MASYARAKAT (CBU) PADA ORMAS WANITA KEAGAMAAN (PWKI)
Terkini
-
PEMUSNAHAN BARANG BUKTI DAN DEKLARASI ANTI NARKOBA, AKSI NYATA MASYARAKAT PAMEKASAN MENUJU INDONESIA BERSINAR 05 Jun 2025
-
GELAR JOINT WORKING GROUP, BNN DAN NCB INDIA BAHAS PENANGGULANGAN PEREDARAN NARKOTIKA LINTAS NEGARA 05 Jun 2025
-
BNN PAPARKAN TANTANGAN PEMBERANTASAN NARKOTIKA KEPADA MAHASISWA HUKUM UNDIP 04 Jun 2025
-
BNN GELAR UPACARA PERINGATAN HARLAH PANCASILA TAHUN 2025 03 Jun 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI UPACARA PERINGATAN HARLAH PANCASILA YANG DIPIMPIN PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO 02 Jun 2025
-
BUPATI REJANG LEBONG SAMBANGI BNN, INISIASI PEMBENTUKAN BNNK 29 Mei 2025
-
TRIDARMA PERGURUAN TINGGI UNTUK INDONESIA BERSINAR: KOMITMEN SINERGIS BNN DAN UNIVERSITAS MH. THAMRIN 29 Mei 2025
Populer
- DUA TON SABU DISITA, BNN RI-POLDA KEPRI-BEA DAN CUKAI-TNI AL GAGALKAN UPAYA PENYELUNDUPAN SABU TERBESAR SEPANJANG SEJARAH 26 Mei 2025
- BNN PAPARKAN STRATEGI 2025-2029, KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS SIAP DUKUNG PENANGANAN NARKOBA SEBAGAI BAGIAN DARI RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL 10 Mei 2025
- SESTAMA BNN RI HADIRI FORUM SEKRETARIS K/L: PERKUAT SINERGI PEMBERDAYAAN UMKM 08 Mei 2025
- TEMUI WARGA KAMPUNG KIAPANG, KEPALA BNN RI: KEMISKINAN BUKAN ALASAN UNTUK MENJADI BAGIAN SINDIKAT KEJAHATAN NARKOBA 09 Mei 2025
- BAHAS PENGUATAN P4GN, KEPALA BNN RI TERIMA AUDIENSI DPRD PURWAKARTA 15 Mei 2025
- BNN DAN LPSK PERKUAT SINERGI DALAM PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN KASUS NARKOTIKA 16 Mei 2025
- BNN GELAR PEMBEKALAN UJI SERTIFIKASI KONSELOR ADIKSI SECARA DARING 15 Mei 2025