Berita seputar pemberantasan peredaran gelap Narkoba nyaris tak pernah sepi terdengar. Segala cara dan upaya dilakukan demi memerangi Narkoba yang masuk ke penjuru negeri. Seluruh elemen penegak hukum bahu-membahu menghentikan laju peredaran gelap barang haram yang mengancam kelangsungan generasi bangsa. Demi memaksimalkan upaya ini Badan Narkotika Nasional (BNN) mengadakan rapat koordinasi bersama dengan Mahkamah Agung, Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan, dan Kepolisian (Mahkumjakpol) pada hari Senin (15/6) di Hotel IBIS, Jakarta. Konsolidasi ini merupakan realisasi dari kelanjutan rapat Mahkumjakpol sebelumnya yang dihadiri oleh pucuk pimpinan dari masing-masing instansi pada 5 Mei 2015 lalu di kantor BNN, Cawang, Jakarta.Rapat koordinasi yang diikuti oleh 194 peserta dari Mahkumjakpol, BNN, BNNP, dan BNNK / Kota ini mengangkat tema Optimalisasi Penanganan Perkara Tindak Pidana Pencucian Uang Hasil Tindak Pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika. Penerapan pasal pencucian uang diangkat menjadi tema utama karena merupakan salah satu strategi dalam melumpuhkan operasional jaringan sindikat Narkoba, di samping pemberian sanksi yang berat terhadap tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika.Rapat Mahkumjakpol ini merupakan implementasi Strategi Nasional Tahun 2012 – 2016 dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang di Indonesia. Rapat ini juga dimaksudkan untuk menyatukan pola tindak dan pola pikir aparat penegak hukum terkait tindak pidana pencucian uang hasil tindak pidana Narkotika. Menurut Kepala BNN Anang Iskandar, financial loss atau kerugian ekonomi dunia dipegang oleh kejahatan transnasional, dimana salah satunya adalah kejahatan Narkotika dengan financial loss sebesar 132 M US$ atau 85% dari seluruh kejahatan transnasional yanga ada.Oleh karena itu, BNN sebagai focal point dalam pelaksanaan penegakan hukum dan implementasi Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 berupaya meningkatkan sinergitas dalam penanganan perkara tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika, dengan menyelenggarakan rapat koordinasi antara BNN dengan Mahkumjakpol.Perampasan aset tersangka dalam pencucian uang tindak pidana Narkotika perlu dimaksimalkan. Aset yang disita itu dapat kita manfaatkan untuk mendukung operasional penanggulangan Narkoba, ujar Anang saat membuka acara.Melalui rapat ini diharapkan dapat mendorong percepatan penanganan aset dan pemanfaatan harta kekayaan dari hasil tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika untuk kepentingan penanggulangan Narkoba. Selain itu rapat juga dimaksudkan untuk membangun persamaan persepi, komunikasi dan kerjasama yang kuat di antara para aparat penegak hukum, sehingga tercipta sinergitas dalam melumpuhkan jaringan peredaran gelap Narkoba.
Berita Utama
Pemanfaatan Aset Tindak Pidana Narkotika Perlu Dimaksimalkan
Terkini
-
BNN GELAR TRADISI HALALBIHALAL IDUL FITRI 1446 H 08 Apr 2025
-
BNN HADIRI GELAR GRIYA IDULFITRI 1446 H DI ISTANA KEPRESIDENAN JAKARTA 01 Apr 2025
-
BNN DAN TEMPO JALIN KOLABORASI STRATEGIS, PERANGI NARKOBA DI JAKARTA 28 Mar 2025
-
DUKUNG MUDIK AMAN DI 2025, BNN LAKUKAN TES URINE DI 4 TERMINAL JAKARTA 27 Mar 2025
-
TEMUI MENLU SUGIONO, KEPALA BNN RI UPAYAKAN PENGEJARAN DPO DAN PERAMPASAN ASET DI LUAR NEGERI 26 Mar 2025
-
BNN DAN PGI BERSATU LAWAN NARKOBA, FOKUS PADA PENCEGAHAN DAN REHABILITASI 26 Mar 2025
-
BNN PERINGATI HARI JADI KE-23 SECARA SEDERHANA DAN PENUH MAKNA 24 Mar 2025
Populer
- KUNJUNGI BNN, TRC PPAI BAHAS PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA DARI BANDAR NARKOBA 13 Mar 2025
- BNN DAN KOOPSUDNAS BAHAS KERJA SAMA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN NARKOTIKA 10 Mar 2025
- KEPALA BNN RI SEBUTKAN ASTA CITA PADA PEMBUKAAN CND KE-68 11 Mar 2025
- MIMPI KERJA DI LUAR NEGERI: WASPADAI MODUS SINDIKAT NARKOBA, BNN-P2MI BANGUN SISTEM KEAMANAN KOMUNITAS PEKERJA MIGRAN 21 Mar 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI RAPAT KOORDINASI PENEGAKAN HUKUM TPPU BERSAMA PPATK 12 Mar 2025
- PERKUAT REGULASI, BNN DAN KEMENDES PDT SIAP BERKOLABORASI 11 Mar 2025
- BNN DAN KEMENTERIAN IMIPAS SEPAKATI SINERGI TUGAS DAN FUNGSI DALAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN NARKOBA 12 Mar 2025