Berdasarkan ada tidaknya motivasi internal untuk berubah pada seorang pecandu, Di Clementi & Prochaska,mengemukakan 5 stadium dimana seseorang pecandu bisa digolongkan. Ada pecandu yang berada pada stadium pra perenungan/precomtemplation, dimana kemauan untuk berubah hampir tidak ada sama sekali, bahkan merasa tidak punya masalah sekalipun sudah di PHK, atau dikeluarkan dari sekolah, diputus pacar, bahkan sudah mulai sakit sakitan. Yang punya masalah menurut mereka adalah orang-orang disekitarnya, orang tua, pacar, isteri dll yang dianggapnya menyebabkan dia menjadi seorang pecandu. Bahkan ada yang sampai menyalahkan Tuhan, kenapa nasibnya demikian buruk dan susah akibat kecanduan narkoba.Karena di alam ini tidak ada yang abadi, demikian pula kondisi para pecandu. Pecandu pun berubah. Dia bisa naik ke stadium ke-2 yaitu stadium perenungan/contemplation ketika pecandu mulai merasa dia memiliki masalah, dan berpikir untuk berubah. Walaupun kadang-kadang hilang lagi kemauan itu karena masih ragu antara berubah atau tidak. Dia masih ambivalen penuh keraguan. Berubah gak yaa…fifty-fifty kalau pakai istilah komentator bola di televisi.Selanjutnya bergerak ke stadium ke-3 ketika pecandu mulai siap-siap mau berubah, stadium persiapan/preparation namanya. Mereka mulai bertanya bagaimana caranya berubah, dan siapa yang dapat membantu dan dimana bisa dilakukan. Artinya selangkah lebih maju, timbangan berubah tidaknya sudah condong kearah berubah.Selanjutnya bisa ditebak akhirnya pecandu memutuskan untuk berbuat sesuatu untuk berubah sehingga dia dapat disebut berada pada stadium ke-4, bertindak/action menjalani program pemulihan. Cepat lambatnya perubahan yang terjadi tentu tergantung banyak faktor selain cocok tidaknya program dengan kondisi kecanduannya. Tergantung pula pada lama pakai narkoba, jenis zat yang dipakai, dukungan keluarga, dll. Tetapi tidak jarang kita jumpai, dimana perubahan terjadi dengan spontan, langsung berhenti begitu saja menggunakan narkoba.Akhirnya melalui upaya dan kerja keras selama stadium ke-4, sampailah pada kondisi pulih yang disebut juga dengan istilah clean, sober atau recovery. Dia tidak lagi menggunakan narkoba. Dia akhirnya memiliki kemampuan mengatasi masalahnya, dia bertumbuh menjadi manusia baru yang memiliki kemampuan untuk mempertahankan diri dari masalah kehidupan yang selama ini tidak dimilikinya. Stadium ini disebut stadium ke-5 maintenance atau stadium pemeliharaan dimana dia harus memelihara segala kapabilitas yang dipelajari dan telah dimilikinya selama fase action. Sebab kalau tidak dipelihara, dia bisa tergelincir jatuh dan kambuh lagi. Hal yang tidak diinginkan ini disebut sebagai kambuh atau relapse. Perkembangan kearah berubahnya atau pulihnya seorang pecandu dari satu stadium ke stadium berikutnya inilah yang diupayakan terjadi dalam proses Motivational Interviewing. Perubahan yang direncanakan dan memerlukan keterampilan tertentu yang dipelajari. Suatu interview/wawancara yang dilakukan sedemikian rupa, sehingga menimbulkan motivasi dalam diri pecandu/internal motivation untuk berubah.By. Dr.Benny Ardjil Sp.Kj
Artikel
Pecandu narkoba pun, ada stadiumnya !
Terkini
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025
-
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025
-
TINGKATKAN KEPEDULIAN SOSIAL, BNN GELAR DONOR DARAH DI KLINIK PRATAMA 21 Agu 2025
-
RAKOR PEMBERANTASAN NARKOBA: PENGUATAN KOLABORASI DALAM PENGUNGKAPAN KEJAHATAN 21 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- PENYEMPURNAAN PERUBAHAN RUU NARKOTIKA, BNN SERAP ASPIRASI PENEGAK HUKUM DAN AKADEMISI DI JAMBI 04 Agu 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025