BNN.GO.ID – Lido, Tahun 2021 merupakan tahun yang berat bagi bangsa Indonesia. Adanya pandemi Covid-19 menyebabkan perlunya penyesuaian sasaran dan target pembangunan Kementerian/Lembaga. Kebijakan refocussing anggaran juga memaksa Kementerian/Lembaga untuk lebih selektif dalam melaksanakan program kerja agar efektif dan efisien.
Menyikapi hal tersebut, Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menggelar Musyawarah Perencanaan (Musren) pada Senin s.d. Selasa, 7-8 Maret 2022. Hal ini dilakukan guna mempersiapkan program kerja yang tepat pada tahun anggaran 2023 mendatang. BNN RI mencoba untuk menyusun strategi serta melakukan terobosan kreatif dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dan era baru pasca Covid-19.
Dengan mengusung tema “Konsolidasi dan Integrasi Program P4GN untuk Percepatan Perwujudan Indonesia Bersih Narkoba”, Musren BNN RI ini menjadi forum dialog dan komunikasi antar satuan dan unit kerja dalam menyusun rencana program kerja tahun 2023.
Desa Bersinar masih menjadi salah satu program unggulan yang akan diusung BNN RI pada tahun 2023 mendatang. Hasil penelitian BNN RI bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pusat Statistik (BPS), menunjukkan adanya penurunan angka penyalahgunaan Narkoba di wilayah pedesaan.
Meski angka prevalensi tahun 2021 mengalami kenaikan 0,15% dari tahun 2019, menurunnya angka prevalensi di wilayah pedesaan menjadi indikator positif atas intervensi yang telah dilakukan BNN RI terkait program Desa Bersinar. Pada rentang usia 25-49 tahun, prevalensi di wilayah pedesaan menurun dari 3,39% menjadi 2,24%. Sementara untuk kategori pernah pakai dan setahun pakai mengalami penurunan dari 2,50% menjadi 1,61%.
2023 merupakan tahun ke-4 dari Program Kebijakan Rencana Strategis BNN RI periode 2020-2024. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, BNN RI menerapkan strategi War On Drugs melalui pendekatan Soft Power Approach, Hard Power Approach, Smart Power Approach dan Kerja Sama.
Apresiasi tertinggi diberikan kepada Satuan Kerja yang dinilai mampu memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan program kerja P4GN tahun 2021. Disamping itu, penghargaan juga diberikan kepada Satuan Kerja yang telah berhasil mendapat predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Berbagai upaya, baik internal maupun eksternal, yang telah dan akan dilakukan BNN RI diharap mempu membawa perubahan baik bagi bangsa Indonesia. (VDY)
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn
#WarOnDrugs
#IndonesiaBersinar