Skip to main content
Berita Utama

Menjadi Petani, Mantan Artis Top Ini Menata Hidupnya Kembali

Oleh 02 Jul 2015Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Layar kaca pada era 90-an sempat diramaikan oleh sebuah tayangan sinetron silat Wiro Sableng yang diperankan oleh Herning Sukendro atau yang akrab dipanggil Ken Ken. Tak butuh waktu lama, Wiro Sableng pun punya tempat di hati pemirsanya.Seiring dengan rating yang tinggi, kehidupan ekonomi sang pemeran utamanya pun praktis turut naik drastis. Ia memiliki rumah mewah di Duren Sawit plus empat kendaraan yang berjejer menghiasi area parkirnya.Namun kisahnya berbalik 360 derajat saat Ken Ken mengenal pergaulan yang salah dan narkoba. Saat itu, di tengah popularitas yang tinggi, ia dikenalkan dengan narkoba oleh temannya. Awalnya coba-coba lalu kemudian akhirnya ketagihan dan ketergantungan. Tanpa disadari hartanya ludes, dan karirnya di jagad artis pun terus meredup. Saat ia mengalami masalah dengan narkoba, ia pun sempat mengalami perang batin.Pada saat itu di lokasi syuting dalam hati saya berkata, percuma kalau saya main film atau sinetron enggak jadi diri sendiri (pakai narkoba) itu tidak alami, saya merenung kenapa jadi seperti ini?” ungkapnya, seperti dilansir dalam portal media merdeka.com.Dikutip dari portal media yang sama, Ken Ken menuturkan kisah kelamnya saat berurusan dengan narkoba. Ia mengaku sempat mendekam di balik tembok penjara gara-gara mencicipi barang haram narkoba.Kepada awak media yang berbincang dengannya, Ken menyampaikan pesan agar siapapun jangan coba-coba gunakan narkoba. Baginya narkoba hanya menjadi penghancur yang sangat nyata untuk karir dan juga keluarga.Kini, Ken menata kembali hidupnya dan mengais rejeki dengan menjadi petani. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya, Ken bercocok tanam dan menjual pupuk pada petani lainnya. Ia kini tinggal di sebuah rumah sederhana di kawasan Caringin Bogor. (disarikan dari berbagai sumber)

Baca juga:  Bnn Beri Dukungan Kemandirian Operasional Lembaga Rehabilitasi Swasta Melalui Keterampilan Pemasaran

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel