Permasalahan Narkoba di Indonesia saat ini berada pada titik nadir. Narkoba telah berkembang jauh ke wilayah pedesaan yang terpencil dan menyasar ke seluruh status sosial dan usia. Hingga saat ini terdapat 4 juta korban penyalahgunaan Narkoba tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dan dari jumlah tersebut hanya sekitar 18.000 atau 0,47% yang mendapat layanan terapi dan rehabilitasi.Sementara itu, perkembangan jenis Narkoba juga semakin pesat. Tercatat ada 21 macam Narkoba jenis baru yang ditemukan di Laboratorium BNN, yang diciptakan oleh sindikat Narkoba dan didukung oleh tenaga ahli farmasi. Bahkan di dunia telah ditemukan sebanyak 251 Narkoba jenis baru, dimana Narkoba jenis baru ini sengaja dibuat untuk menghindari jerat hukum yang diatur oleh undang-undang masing-masing negara.Hal ini tentunya menjadi tugas yang sangat besar bagi Badan Narkotika Nasional (BNN). Sebagai leading sector dalam permasalahan Narkoba di Indonesia, BNN terus berusaha mengubah paradigma masyarakat akan pentingnya tindakan rehabilitasi bagi pecandu, penyalah guna, dan korban penyalahgunaan Narkoba.Setelah menjalin kerja sama dengan berbagai instansi terkait dan kelompok masyarakat, kali ini BNN menggandeng Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) untuk bekerjasama dalam program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).Nota kesepahaman antara BNN dengan LPP TVRI yang bertujuan untuk menyelenggarakan program P4GN melalui media televisi ini ditandatangani oleh Kepala BNN, Komjen Pol. Drs. Anang Iskandar, SH., MH dan Dr. H. Farhat Syukri, SE., M.Si selaku Direktur Utama LPP TVRI.Adapun ruang lingkup dari kerja sama ini meliputi diseminasi informasi dan advokasi bidang P4GN; mengkampanyekan Anti Narkoba melalui siaran televisi dalam program talkshow, dialog, feature, advertorial, dokumenter, variety show, iklan layanan masyarakat, running text, dan program lainnya yang mendukung program P4GN; pemberdayaan masyarakat anti penyalahgunaan Narkoba; pelaksanaan tes uji Narkoba; serta sosialisasi wajib lapor bagi pecandu dan korban penyalahgunaan Narkoba.Penggunaan dan pemanfaatan public sphere melalui media televisi dapat menjadi jembatan antara negara (dalam hal ini BNN) dengan masyarakat untuk memberikan propaganda kepada publik mengenai bahaya Narkoba serta solusinya.Konten informasi yang disampaikan ke public sphere dapat membentuk public opinion, sehingga diharapkan dapat terjadi shifting paradigm atau pergeseran cara pandang dimana masih banyaknya anggapan masyarakat bahwa masalah Narkoba harus ditangani oleh pemerintah saja, yang pada akhirnya diharapkan dapat menumbuhkan sikap yang tepat dari masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam mengatasi permasalahan Narkoba di Indonesia.Melalui kerja sama ini diharapkan dapat menginisiasi lembaga penyiaran publik lainnya untuk turut serta menyelamatkan generasi bangsa Indonesia dari bahaya penyalahgunaan Narkoba dan demi mewujudkan Indonesia Negeri Bebas Narkoba.
Siaran Pers
MAKSIMALKAN PROGRAM P4GN MELALUI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK
Terkini
-
INDONESIA DAN FIJI BANGUN SINERGI PEMBERANTASAN NARKOTIKA DI KAWASAN MELANESIA 14 Okt 2025
-
LANTIK PEJABAT BARU, KEPALA BNN RI TEGASKAN PENTINGNYA BERPIKIR STRATEGIS DAN BERGERAK TAKTIS 14 Okt 2025
-
SILATURAHMI KEPALA BNN RI DARI MASA KE MASA, TEGUHKAN KOMITMEN BERKELANJUTAN DALAM PERANG MELAWAN NARKOBA 14 Okt 2025
-
BNN HADIRI LOKAKARYA NASIONAL: DORONG KOLABORASI DEMI WUJUDKAN INDONESIA BERSIH NARKOBA 13 Okt 2025
-
BNN DAN KEMENAKER TEKEN PKS, DORONG PENEMPATAN SERTA PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA PASCA REHABILITASI 12 Okt 2025
-
BNN dan UI PAPARKAN HASIL STUDI KUALITATIF BUDAYA DAN KRIMINOLOGIS DI 14 LOKASI RAWAN NARKOBA 11 Okt 2025
-
BNN KEMBALI RAIH OPINI WTP DARI BPK, ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2024 10 Okt 2025
Populer
- BNN DAN ESQ CORP SINERGIKAN PENCEGAHAN NARKOBA BERBASIS NILAI SPIRITUAL DAN PEMBENTUKAN KARAKTER 08 Okt 2025
- BNN DAN PP MUHAMMADIYAH SEPAKAT PERKUAT SINERGI DAKWAH ANTI NARKOBA 01 Okt 2025
- BNN GELAR SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN BNN TAHUN 2025 15 Sep 2025
- OPERASI SENYAP BNN RI: 18 HARI, 11 TITIK, 11 JARINGAN RUNTUH 15 Sep 2025
- JALIN SINERGI DENGAN MEDIA, KEPALA BNN RI GELAR NGOPI BARENG WARTAWAN 16 Sep 2025
- KUNJUNGI BALI, KEPALA BNN RI TINJAU LANGSUNG KANTOR BNN KOTA DENPASAR 18 Sep 2025
- BNN DAN UNTAR SUSUN LANGKAH KOLABORATIF PERKUAT KAMPUS BERSINAR 16 Sep 2025