Sebagai salah satu kalangan intelektual muda, mahasiswa merupakan investasi bangsa yang akan memegang peran penting di masa yang akan datang. Karenanya, mahasiswa diharapkan untuk tidak terlibat dalam masalah narkoba, karena hal ini akan melemahkan daya pikir dan juga kreativitas. Demikian disampaikan Kepala Bagian Humas BNN, Slamet Pribadi saat menerima rombongan mahasiswa Universitas Pasundan di Kantor BNN, Selasa (5/5). Menurut Kabag Humas,masalah narkoba jangan sampai menodai mahasiswa karena apa jadinya jika para pemimpin atau pemangku kebijakan di masa yang akan datang dipenuhi dengan orang-orang yang bermasalah dengan narkoba. Slamet menambahkan, saat Indonesia tengah menghadapi situasi darurat narkoba dan mahasiswa diminta untuk berperan serta dalam menangkal ancamannya. Terkait dengan banyaknya penyalah guna narkoba yang belum dapat disentuh, mahasiswa diharapkan dapat lebih peka sehingga ketika mereka melihat kawan atau kerabat dekatnya terkena narkoba, mereka bergerak cepat untuk mengantarkan para penyalah guna ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) agar mereka bisa ditangani dengan rehabilitasi. Mutia, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pasundan, mengatakan, upaya pertolongan pada penyalah guna narkoba memang harus dimaksimalkan. Sebagai mahasiswa, ia mengatakan akan berusaha untuk mendukung upaya pemerintah dalam menyelesaikan persoalan narkoba sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Yang paling sederhana, saya harus melihat sekitar, jika memang ada kawan atau saudara yang terkena narkoba, tentunya saya harus bisa mengajak atau mendorong agar mereka mau diobati dengan cara rehabilitasi, ungkap mahasiswa yang kini duduk di bangku semester 8 ini. Demikian pula halnya dengan Grandi, mahasiswa dari universitas yang sama, mengatakan mahasiswa perlu lebih bersinergi dengan masyarakat, terutama dalam hal upaya penyelamatan para penyalah guna narkoba. Para penyalah guna narkoba mutlak harus diselamatkan dengan cara rehabilitasi agar bisa kembali produktif, karena pemenjaraan tidak akan menyelesaikan masalah, karena itulah kita harus terus awasi bagaimana proses penegakkan hukum dalam konteks penanggulangan masalah penyalahgunaan narkoba, pungkas mahasiswa yang dikenal aktif berorganisasi ini. (budi)
Berita Utama
Mahasiswa Investasi Bangsa, Jangan Dinodai Narkoba
Terkini
-
DUKUNG GERAKAN ANANDA BERSINAR, BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI 15 Okt 2025
-
BNN PERKUAT LAYANAN REHABILITASI MELALUI BIMTEK PEMENUHAN SNI 8807:2022 15 Okt 2025
-
PERKUAT SINERGI, KEPALA BNN RI TERIMA KUNJUNGAN ATASE NARKOTIKA KEDUTAAN ARAB SAUDI 15 Okt 2025
-
KEPALA BNN RI BUKA ORIENTASI PPPK TAHUN 2025: WUJUDKAN ASN BERINTEGRITAS DAN BERJIWA MELAYANI 15 Okt 2025
-
INDONESIA DAN FIJI BANGUN SINERGI PEMBERANTASAN NARKOTIKA DI KAWASAN MELANESIA 14 Okt 2025
-
LANTIK PEJABAT BARU, KEPALA BNN RI TEGASKAN PENTINGNYA BERPIKIR STRATEGIS DAN BERGERAK TAKTIS 14 Okt 2025
-
SILATURAHMI KEPALA BNN RI DARI MASA KE MASA, TEGUHKAN KOMITMEN BERKELANJUTAN DALAM PERANG MELAWAN NARKOBA 14 Okt 2025
Populer
- BNN DAN ESQ CORP SINERGIKAN PENCEGAHAN NARKOBA BERBASIS NILAI SPIRITUAL DAN PEMBENTUKAN KARAKTER 08 Okt 2025
- BNN DAN PP MUHAMMADIYAH SEPAKAT PERKUAT SINERGI DAKWAH ANTI NARKOBA 01 Okt 2025
- BNN GELAR SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN BNN TAHUN 2025 15 Sep 2025
- OPERASI SENYAP BNN RI: 18 HARI, 11 TITIK, 11 JARINGAN RUNTUH 15 Sep 2025
- KUNJUNGI BALI, KEPALA BNN RI TINJAU LANGSUNG KANTOR BNN KOTA DENPASAR 18 Sep 2025
- JALIN SINERGI DENGAN MEDIA, KEPALA BNN RI GELAR NGOPI BARENG WARTAWAN 16 Sep 2025
- BNN DAN UNTAR SUSUN LANGKAH KOLABORATIF PERKUAT KAMPUS BERSINAR 16 Sep 2025