Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjen Pol Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., bersama Penasihat DWP BNN RI, Rita Hukom, beserta Pejabat Tinggi Pratama BNN tiba di Padang, Sumatera Barat, pada Kamis (17/10).
Dalam kesempatan itu, Kepala BNN Provinsi Sumatera Barat, Brigjen Pol Riki Yanuarfi, S.H., M.Si., menyambut kehadiran Kepala BNN RI di Bandara Minangkabau International Airport, bersama Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, S.IK., S.H.
Saat tiba di Kantor BNN Provinsi Sumatera Barat, Kepala BNN RI memberikan arahan kepada jajaran. Ia menyampaikan bahwa Ranah Minang memiliki filosofi yang begitu kuat, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
“Filosofi ini memiliki dua nilai penting, yaitu adat dan agama. Marilah Kita mencoba untuk melihat problem narkoba ini dengan filosofi hidup di tanah Minang ini, supaya kita ada dalam rem yang benar, tidak menabrak aturan dan tak menabrak nilai adat juga agama,” kata Kepala BNN RI dalam pengantarnya.
Di sela kegiatan arahan Kepala BNN RI, BNN Provinsi ju6ga melakukan kesepakatan kerja sama dengan Politeknik Negeri Padang mengenai e-nose. Sebuah pengembangan teknologi pengendusan bahan narkotika lewat sebuah machine learning.
Terobosan ini diapresiasi oleh Kepala BNN RI, nantinya bisa dikembangkan lagi oleh Pusat Laboratorium BNN. E-nose dinilai dapat memudahkan pekerjaan petugas dalam mengendus keberadaan narkotika.
Selain memberikan motivasi serta arahan kepada jajarannya di Provinsi Sumatera Barat, dalam agenda kerjanya Kepala BNN RI jugakan melaksanakan Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Tindak Pidana Narkotika, pada Jumat (18/10).
#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN