Pada Hari kedua Harmonisasi di Gayo Lues tanggal 24 Februari 2021, Direktur Pemberdayaan Alternatif,Brigjen Pol Teguh Iman Wahyudi, SH, MM melaksanakan Audiensi dengan Stakeholder OPD terkait GDAD di Kabupaten Gayo Lues. Direktur Dayatif menyampaikan kondisi terkini pengungkapan Ladang Ganja masih 97% dari Prov Aceh dan Penyalahguna Narkoba 65% adalah Ganja. Program GDAD dengan Leading Sector BNN, Bappenas dan Pem Prov /Kab di Aceh, pada 3 Kabupaten dengan tujuan akhir tercapainya Kawasan Agropolitan (Aceh Besar & Bireuen) dan Agrowisata (Gayo Lues). Beliau menyampaikan perlu dipererat lagi Sinergi antar Dinas terkait GDAD pada lokasi Pilot Project baik dalam menindaklanjuti program Kewirausahaan BNN maupun dalam pendampingan lanjutan program budidaya komoditi Alternatif seperti Kopi dan Jagung. Yang selanjutnya akan diupayakan kerjasama dengan Kementan dan PT Bintang Toedjoe atas permintaan Budidaya Jahe Merah 517 ha di Pilot Project Gayo Lues.
Audiensi Sesi pertama diterima Bapak H. Ir. Rasyidin Porang (Sekretaris Daerah) di kantor Setda Kab. Gayo Lues. Audiensi selanjutnya dengan Bapak Said Bakhtiar, SP (Kepala Dinas Pertanian) di Kantor Dinas Pertanian, Ketiga dengan Kepala Bappeda Kab. Gayo Lues dan terakhir dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kab. Gayo Lues, Ibu Sartika Mayasari, SSTP, MA. Semua OPD mempunyai komitment yang besara dalam sinergi program GDAD melalui program dan kegiatan dalam RAN P4GN Inpres 2 tahun 2020.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Ibu Sartika Mayasari, SSTP, MA. Menyampaikan pengalamannya menjabat sebagai Camat di Blangkejeren yang salah satu Gampongnya Agusen saat ini sebagai pilot project GDAD. Awalnya daerah tersebut tertutup dan melalui upaya pendekatan heart to heart, live in bersama masyarakat akhirnya Agusen bisa terbuka seperti sekarang dan dari beliau juga membuat sebutkan Agusen menjadi Kampung Inggris, menjadikan eko wisata Sungai Agusen dengan menggerakkan stakeholder dlm pembersihan sungai menjadi menarik dan diminati untuk olah raga arung jeram. Peran DPMK akan mengawal penggunakan dana desa untuk kesejahteraan masyarakat, membina BUMK supaya menghidupkan perekonomian Kampung.
Berikutnya Direktur Dayatif berkesempatan membuka Kegiatan Bimtek Life Skill BNNK Gayo Lues Gampong Sepang. Jenis Life skill berupa kuliner Modern pembuatan Kripik Ubi Jalar, Pisang dan Jamur Tiram dengan Instruktur wirausaha sukses dengan peralatan modern hasilnya pun mampu tahan selama 3 bulan. Dalam Arahannya Direktur Dayatif menyampaikan kondisi permasalahan Narkoba saat ini dari mulai bahaya narkoba, aspek hukum, pencegahan, pemberantasan dan rehabilitasi bagi Pecandu Narkoba. Termasuk kepada Dinas terkait DPMK dan Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat untuk ikut serta menjaga dan membina masyarakat. Untuk peserta Life Skill supaya bersama-sama menjaga keluarganya supaya tidak terjerat Narkoba. Setelah pembukaan sesi foto bersama dan penyerahan alat bahan kepada perserta life skill secara simbolis. (Yudhi W. PSM Ahli Muda)