
Kepala BNN RI, Suyudi Ario Seto, menerima audiensi Ketua Dewan Pengawas dan Pengurus Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS), di Gedung BNN Cawang, Jakarta Timur, pada Selasa (28/10). Dalam pertemuan ini BNN dan GANNAS berdiskusi terkait kampanye pencegahan narkoba di seluruh lapisan masyarakat sebagai jalan menyelamatkan generasi bangsa dari ancaman narkoba.
“Melakukan pemberantasan itu adalah hal yang mulia, tetapi melakukan pencegahan adalah sesuatu yang sangat mulia karena mencegah sebelum terjadinya keburukan atau kejahatan,” ujar Kepala BNN RI.
Kepala BNN RI menjelaskan bahwa perkembangan narkotika saat ini semakin mengkhawatirkan, terutama dengan munculnya New Psychoactive Substances (NPS) dalam berbagai bentuk seperti makanan, permen, minuman, hingga rokok elektrik.
Ia menegaskan bahwa target Indonesia Emas 2045 tidak akan tercapai jika persoalan narkoba tidak ditangani secara serius.
“Masalah narkoba tidak boleh dianggap kecil, karena pekerjaan rumah kita besar, jadi mari Kita tingkatkan kolaborasi di semua bidang,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas GANNAS, I Komang Koheri, dalam sambutannya menyampaikan komitmen organisasinya yang telah berkiprah selama 18 tahun dalam kampanye anti narkoba. Dalam audiensi tersebut Ia menjelaskan bahwa GANNAS aktif dalam melakukan sosialisasi dan membuka layanan pengaduan bagi pecandu narkoba.
“Kami siap bekerja sama dan terus mendukung program-program yang dicanangkan oleh BNN,” pungkasnya.
#warondrugsforhumanity
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN













