Kepala BNN RI Marthinus Hukom memimpin Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan BNN. Upacara tersebut berlangsung di Ruang Muh. Hatta, Gedung Tan Satrisna BNN, Cawang, Jakarta Timur, pada Kamis (3/7).
Dalam sambutannya, Kepala BNN RI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala BNN Provinsi Jawa Timur, Awang Joko Rumitro, dan Kepala BNN Provinsi Maluku Utara, Budi Mulyanto, atas pengabdian dan kerja kerasnya di tempat lama sehingga mampu menyelesaikan tugas dengan baik meskipun dengan keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun anggaran.
Kemudian untuk tugas pengabdian di tempat baru, Marthinus Hukom berharap kepada Awang Joko Rumitro (sebagai Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta) dan Budi Mulyanto (sebagai Kepala BNN Provinsi Jawa Timur) dapat menghadapi tantangan dan kompleksitas di tengah dinamika kehidupan masyarakat. Namun Ia yakin, keduanya mampu melaksanakan arahan, tugas, dan kebijakan sebagai Kepala BNN Provinsi yang baru.
“Yang jelas Saya ingin fokus untuk menyelesaikan salah satu epicentrum penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap narkoba yang menurut Saya sangat-sangat memprihatinkan terutama di wilayah Madura. Karena Saya tidak mau satu wilayah yang selama ini Saya kenal sebagai suatu benteng moral keagamaan bangsa ini perlahan-lahan digerus oleh ancaman penyalahgunaan narkoba,” tegas Marthinus Hukom.
Lebih lanjut, Kepala BNN RI juga memberikan arahan kepada Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta yang baru agar mampu melakukan pendekatan kultural guna menguatkan nilai-nilai sosial, keagamaan dan gotong royong yang nantinya dapat membentengi diri sebagai individu dan keluarga. Selain itu, harus mampu berkolaborasi dengan stakeholder terkait dalam melaksanakan tugas yang menjadi fokus utama, yakni dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
“Saya sebagai Kepala BNN RI menaruh harapan kepada Kalian berdua, karena menerima jabatan itu yang pertama adalah karena pimpinan percaya dan yang berikutnya keperayaan itu bukan searah, kalau Saya percaya, pejabat yang dipercayakan pun juga harus menunjukkan integritas sebagai bentuk kepercayaan itu, lanjut Kepala BNN RI.
Di penghujung acara, Kepala BNN RI berkesempatan mengantarkan purna tugas Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta, Dr. R. Nurhadi Yuwono, S.I.K., M.Si., serta pelepasan jabatan kepada dr. Farid Armansyah, Sp.PD., yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pascarehabilitasi Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, serta Joko Setiono, S.H., S.I.K., M.Hum., yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BNN Provinsi Kalimantan Tengah.
#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN
