Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Suyudi Ario Seto, melakukan audiensi ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada Jumat (29/8). Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi antar-lembaga dalam pemberantasan peredaran gelap narkotika di Tanah Air.
Pada kesempatan tersebut Kepala BNN RI didampingi oleh Plt. Deputi Pemberantasan, Budi Wibowo, Deputi Rehabilitasi, dr. Bina Ampera Bukit, Direktur Pengawasan Tahanan dan Barang Bukti (Wastahti), Torik Triyono, Direktur Psikotropika dan Prekursor, Aldrin Hutabarat, Kepala Biro Humas dan Protokol, Sulistyo Pudjo Hartono.
Kehadiran Kepala BNN RI disambut langsung oleh Syahar Diantono beserta jajaran, dalam suasana penuh keakraban dan semangat kolaborasi. Pertemuan ini membahas langkah-langkah strategis yang dapat diambil bersama dalam menghadapi tantangan narkotika yang semakin kompleks, baik dari sisi penegakan hukum, dan optimalisasi program rehabilitasi serta perbaikan proses Tim Asesmen Terpadu (TAT).
Dalam pertemuan, Kepala BNN RI menegaskan bahwa kerja sama erat antara BNN dan Bareskrim Polri merupakan kunci keberhasilan. Mengingat BNN memiliki suatu program Indonesia Bersinar (Indonesia bersih narkoba), yang diharapkan bisa berjalan optimal pelaksanaannya bersama Bareskrim dan lembaga lainnya.
Selain membahas peningkatan efektivitas operasi bersama, audiensi ini juga menekankan pentingnya pertukaran data dan informasi, serta penguatan kapasitas sumber daya manusia melalui pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) antara BNN dan Bareskrim bersama lembaga terkait.
Melalui pertemuan ini, BNN dan Bareskrim Polri meneguhkan komitmen bersama untuk terus bersinergi dalam upaya “War on Drugs for Humanity” (Perang Melawan Narkoba untuk Kemanusiaan) demi mewujudkan Indonesia Bersinar.
#warondrugsforhumanity
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN
