Skip to main content
UnggulanBerita UtamaBerita Satker

KEPALA BNN RI HADIRI PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN RI DALAM PENYAMPAIAN RUU APBN 2026

KEPALA BNN RI HADIRI PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN RI DALAM PENYAMPAIAN RUU APBN 2026
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom, menghadiri secara langsung Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka penyampaian keterangan atas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2026. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, pada Jumat (15/8).

Selain Kepala BNN RI, seluruh pejabat tinggi di lingkungan BNN RI juga turut menyaksikan secara virtual pidato kenegaraan Presiden RI. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Sekretaris Utama BNN RI, Tantan Sulistyana; Deputi Pencegahan BNN RI, M. Zainul Muttaqien; Deputi Rehabilitasi BNN RI, Bina Ampera Bukit; Pelaksana Tugas (Plt.) Inspektur Utama BNN RI, Dicky Kusumawardhana; dan Plt. Pemberdayaan Masyarakat BNN RI, Yuki Ruchimat.

Dalam pidatonya, Presiden RI menyampaikan sejumlah capaian dan arah kebijakan pembangunan nasional, termasuk strategi dan prioritas anggaran negara di tahun 2026 yang menjadi bagian penting dalam mendukung stabilitas keamanan dan pemberantasan narkoba di Tanah Air.

Komitmen BNN dalam mendukung visi pemerintah telah dilakukan melalui sinergi dengan berbagai kementerian dan lembaga untuk memperkuat upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Hal lain yang juga sejalan dengan prioritas APBN tahun 2026 adalah upaya meningkatkan stabilitas ekonomi melalui Pembangunan Desa yang tanggap terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika melalui program Desa Berinar (Bersih Narkoba).

Baca juga:  Jalan Sehat Memperingati HANI 2017  

Jajaran pimpinan BNN RI akan menindaklanjuti arahan dan kebijakan fiskal dalam APBN 2026 guna menerjemahkan program dan kegiatan strategis yang dapat memperkuat upaya nasional pemberantasan narkoba sekaligus meningkatkan pemberdayaan masyarakat khususnya di wilayah rawan penyalahgunaan narkoba.

Dengan dukungan anggaran yang terencana, BNN optimis dapat mengimplementasikan program-program prioritas secara maksimal dan berkelanjutan guna mencapai Indonesia Emas 2045.

#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel