Skip to main content
UnggulanBerita UtamaBerita Satker

KEPALA BNN RI HADIRI PEMUSNAHAN PAKAN BURUNG MENGANDUNG BIJI GANJA

KEPALA BNN RI HADIRI PEMUSNAHAN PAKAN BURUNG MENGANDUNG BIJI GANJA
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom, menghadiri Kegiatan Pemusnahan Pakan Burung yang mengandung biji ganja seberat 983,5 kg asal negara Jerman, di Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (19/5).

Dalam kegiatan yang dipimpin oleh Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin) Dr. Sahat M. Panggabean tersebut, turut hadir Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto, Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Kertiban Masyarakat Kemenko Polkam, Asep Jenal Ahmadi, serta Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta, R. Nurhadi Yuwono.

Kepala Barantin menyampaikan bahwa pemusnahan barang bukti narkotika yang dilakukan pihaknya adalah langkah penting yang menunjukkan komitmen Indonesia dalam melindungi masyarakat dari ancaman bahaya narkoba. Sahat mengatakan bahwa tindakan ini bukan hanya mencegah peredaran zat terlarang di tengah masyarakat, tetapi juga menjadi peringatan tegas bahwa Indonesia tidak akan berkompromi terhadap segala bentuk penyalahgunaan narkotika.

“Jangan sekali-kali mencoba-coba untuk mendatangkan barang yang tidak sesuai syarat-syarat karantina. Kami selalu mengedukasi para pelaku usaha, marilah berbisnis, beraktivitas, sesuai regulasi yang ada jangan sia-siakan uang yang kalian miliki itu untuk hal yang coba-coba. Regulasi Kita sudah jelas, barang mana saja yang boleh masuk dan tidak boleh masuk ke Indonesia,” ujar Sahat.

Baca juga:  Bangun Ketahanan Keluarga, BNN-BKKBN Jalin Kerja Sama

Sementara itu Siti Hediati Soeharto dalam sambutannya mengatakan bahwa pemusnahan ini merupakan langkah penting untuk mencegah penyalahgunaan narkotika serta menjaga keamanan nasional. Biji ganja tergolong sebagai bahan terlarang di Indonesia meskipun dalam bentuk pakan burung, namun hal ini dapat menjadi celah penyalahgunaan narkotika jika tidak ditangani secara tegas.

“Kami dari Komisi IV mengapresiasi kerja sama antara Badan Karantina Indonesia, Bea dan Cukai, BNN, dan instansi terkait lainnya. Menjaga generasi muda dari penyalahgunaan narkotika adalah tugas yang berat, untuk itu perlu dukungan dari masyarakat,” ujar Ketua Komisi IV DPR RI.

Sejalan dengan Ketua Komisi IV, Kepala BNN RI Marthinus Hukom mendukung penuh komitmen Barantin dalam memberantas narkoba melalui modus pakan burung ini. Keberhasilan mengungkap penyelundupan hampir satu ton biji ganja yang disamarkan dalam pakan burung menunjukkan keseriusan Barantin dalam memberantas narkoba. Dengan deteksi dini dan tindakan tegas seperti pemusnahan barang bukti, menunjukkan komitmen dalam melindungi masyarakat dari bahaya narkoba, bahkan dari celah penyelundupan yang mungkin terkesan tidak lazim.

Baca juga:  Laporan Pelaksanaan Finalisasi Penyusunan Jurnal Data P4GN

“Saya mengapresiasi kerja keras Barantin, tidak hanya mengurusi masalah makanan saja tapi masalah kesehatan manusia, masalah keamanan manusia terutama yang berhubungan dengan narkotika. Kita lihat hari ini begitu banyak hampir 1 ton yang isinya narkotika, semoga Barantin senantiasa menjadi garda terdepan dalam menyeleksi barang-barang yang masuk ke Indonesia,” ujar Jenderal Bintang 3 tersebut.

#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel