
Surabaya, Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) Bidang Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Rehabilitasi yang berlangsung sejak Kamis (26/1) di Surabaya, Jawa Timur, secara resmi ditutup oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), pada Jumat (27/1).
Sebelum menutup Rakernis bertema “Implementasi Strategi _Soft Power Approach_ Dalam Sinergi P4GN Guna Mewujudkan Indonesia Bersinar” tersebut, Kepala BNN RI memberikan penghargaan kepada BNN Provinsi dan BNN Kabupaten/Kota atas capaian kinerja yang diraih khususnya dalam bidang Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Rehabilitasi.
Adapun penghargaan tersebut diberikan kepada BNN Provinsi dan BNN Kabupaten/Kota dengan tiga kategori sebagai berikut :
*Kategori Pencapaian Indeks Ketahanan Masyarakat Program Bidang Pencegahan Tahun 2022*
Tingkat BNN Provinsi
Peringkat Pertama : BNN Provinsi Riau
Peringkat Kedua : BNN Provinsi Kalimantan Barat
Peringkat Ketiga : BNN Provinsi Jambi
Tingkat BNN Kabupaten/Kota
Peringkat Pertama : BNN Kota Bontang
Peringkat Kedua : BNN Kabupaten Serdang Bedagai
Peringkat Ketiga : BNN Kota Mataram
*Kategori Implementasi Kebijakan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba Tahun 2022*
Tingkat BNN Provinsi
Peringkat Pertama : BNN Provinsi Jawa Timur
Peringkat Kedua : BNN Provinsi Jawa Tengah
Peringkat Ketiga : BNN Sulawesi Tengah
Tingkat BNN Kabupaten/Kota
Peringkat Pertama : BNN Kota Banjar Baru
Peringkat Kedua : BNN Kabupaten Pelelawan
Peringkat Ketiga : BNN Kota Dumai
*Kategori Capaian Kinerja Bidang Rehabilitasi Tahun 2022*
Tingkat BNN Provinsi
Peringkat Pertama : BNN Provinsi Jawa Timur
Peringkat Kedua : BNN Provinsi Jawa Tengah
Peringkat Ketiga : BNN Sumatera Utara
Tingkat BNN Kabupaten/Kota
Peringkat Pertama : BNN Kota Jakarta Selatan
Peringkat Kedua : BNN Kota Mojokerto
Peringkat Ketiga : BNN Kota Samarinda
Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose, mengatakan bahwa Rakernis ini dilakukan sebagai penguatan strategi _War On Drugs_ melalui _soft power approach_ dengan tujuan penyelamatan pencandu atau korban penyalahgunaan narkotika.
“Misinya adalah menyelamatkan para pecandu dari jeratan narkotika, sehingga mereka (pecandu) bisa bangkit dari keterpurukannya akibat penyalahgunaan narkotika dan dapat kembali berkegiatan lagi seperti sedia kala”, ujar Kepala BNN RI.
Dalam kesempatan tersebut Kepala BNN RI menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajarannya atas kerja keras dan semangatnya serta terobosan kreatif yang dilakukan guna mendukung upaya P4GN untuk mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).
“Kalian adalah pahlawan-pahlawan anti narkoba, bekerja untuk membahagiakan orang lain, menyelamatkan orang lain, dan upahmu besar di surga”, pungkas Kepala BNN RI menutup Rakernis P4GN Bidang Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Rehabilitasi.
#warondrugs
#speedupneverletup
#accelerationforwarondrugs
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN