Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Heru Winarko, membuka pelaksanaan Rapat Kerja dalam rangka Sinergi Program Pemberdayaan Alternatif Pada Kawasan Rawan dan Rentan Narkoba di Hotel Golden Tulip, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (5/4). Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa perwakilan lembaga pemerintah dan swasta Provinsi Kalimantan Barat, tokoh-tokoh masyarakat, praktisi akademi dan beberapa perwakilan elemen lainnya. Dalam sambutannya Heru Winarko menekankan rapat kerja ini harus mendapatkan hasil yang maksimal. Heru juga menegaskan bahwa hasil rapat ini harus sejalan dengan tujuan yakni memberdayakan peran masyarakat. Setiap desa pasti memiliki pertahanan, seperti lurah dan aparat desa lainnya, ini yang harus kita berdayakan Ujara Heru.Menurut heru, pedesaan rentan tercemar penyalahgunaan narkoba. Mereka yang membawa budaya kota masuk ke desa, perlu untuk diawasi. Untuk itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk saling mengawasi. Selaku Kepala BNN, Heru menitip mandat kepada Deputi Pemberdayaan Masyarakat untuk bisa mencari obyek yang dapat diberdayakan dan nantinya dapat menjadi alternatif lain bagi masyarakat agar dapat tetap produktif tanpa melakukan penyalahgunaan narkoba. Dengan begitu, predikat kampung bebas narkoba dapat dideklarsikan.Lebih lanjut Heru mengatakan, semua ini harus dikembalikan lagi kepada masyarakat, mau atau tidak wilayahnya dikotori oleh narkoba. saya minta bantuan seluruh aparat setempat, jangan sampai wilayah kita dijadikan tempat penyalahgunaan narkoba. Apalagi bandar bandar ini malah dijadikan pahlawan di kampungnya kata Heru.Heru membocorkan belum lama BNN berhasil membongkar jaringan narkoba yang cukup besar di Kalimantan Barat. beberapa kali ditangkap di laut, mereka kembali memanfaatkan jalur darat untuk menyelundupkan narkoba dan beberapa kali barang bukti yang berhasil disita merupakan prekusrsor kata heru. Terkait hal tersebut Kepala BNN menegaskan bahwa dibutuhkan pengawasan yang ketat dari seluruh elemen masyarakat dan instansi pemerintah terkait. Kepala BNN berharap Raker ini dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.contohnya seperti di Jakarta, Kampung Ambon yang terkenal dengan penyalahgunaan narkoba, dirubah namanya menjadi Kampung Permata, dengan harapan kampung tersebut dapat terbebas dari penyalahgunaan Narkoba, ujar heru diakhir sambutannya.
Berita Utama
KEPALA BNN HADIRI RAPAT KERJA PEMBERDAYAAN ALTERNATIF
Terkini
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN KOMITMEN PERANG MELAWAN NARKOBA UNTUK KEMANUSIAAN 28 Agu 2025
-
BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
-
RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025
-
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- PENYEMPURNAAN PERUBAHAN RUU NARKOTIKA, BNN SERAP ASPIRASI PENEGAK HUKUM DAN AKADEMISI DI JAMBI 04 Agu 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025