

BNN.GO.ID Batam 14 September 2021 Badan Narkotika Nasional ( BNN ) melalui Direktorat Pemberdayaan Alternatif Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat menggaungkan _War On Drugs_ dengan mengadakan _life skill_ Pengembangan Wirausaha Bagi Masyarakat Perkotaan Pada Kawasan Rawan Narkoba, Provinsi Kepulauan Riau. (14/9)
Pengembangan Wirausaha yang berlangsung dari tanggal 14 – 16 September 2021 dan bertempat di Aula Kampus Ibnu Sina ini dihadiri oleh Kabag Hukum Pemkot Batam, Kapolsek Lubuk Baja,
Wakasat Narkoba Polres Balerang, Camat Lubuk Baja, dan Lurah Tanjung Uma. Untuk menjaga protokol kesehatan di masa pandemi kegiatan ini diawali dengan melakukan swab antigen dan tes urin kepada 50 orang peserta, 15 undanga, 10 pendamping dan praktisi yang merupakan perwakilan masyarakat Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja.
Kegiatan diawali dengan sambutan Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN yang di bacakan oleh Koordinator Bidang P2M BNN Provinsi Kepri Lisa Mardianti, S. Farm, Apt. disampaikan bahwa masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik – baiknya untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan akan dunia kewirausahaan, dan menjadikan kegiatan ini sebagai sarana membangun jejaring perekonomian masyarakat yang berujung pada peningkatan kesejahteraan keluarga.
Kegiatan yang dilakukan selama tiga hari kedepan ini merupakan salah satu upaya BNN RI dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang sejatinya memerlukan peran serta dan komitmen dari berbagai pihak, tidak hanya dapat diselesaikan oleh satu pihak atau instansi tertentu saja.
Sambutan Lurah Tanjung Uma, Apresiasi kami berikan kepada BNN yang telah mengadakan program pengembangan wirausaha bagi masyarakat perkotaan, smoga pelatihan ini dapat diaplikasikan di rumah masing – masing dan dapat memberikan edukasi ke lingkungan sekitar. Pada kesempatan ini dilakukan penyerahan secara simbolis Peralatan memasak untuk para peserta pelatihan.
Acara dilanjutkan dengan pelatihan tata boga dengan jumlah peserta 50 Orang, Sebelum masuk ke acara praktek Instruktur terlebih dahulu memberikan materi teori untuk para peserta agar dalam praktek mengikuti modul panduan dalam materi yang diberikan oleh Instruktur untuk dipedomani serta dipahami tentang tata cara pembuatan nya. pada hari pertama Instruktur memberikan materi tentang:
1. Membuat Kerupuk Ikan Atom
2. Membuat Kerupuk Ikan Tongkol
3. Membuat Pempek
Para peserta dalam praktek pelatihan ini di dampingi oleh Instruktur dan para peserta mengikuti pelatihan ini dengan antusias.
Pada kesempatan ini dilaksanakan juga pelatihan budidaya pelatihan tanaman jahe merah dari PT. Bintang Toedjoe.
Direktorat Pemberdayaan Alternatif Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN RI bersama dengan PT. Bintang Toedjoe mengadakan pelatihan budidaya jahe merah di Aula Kampus Ibnu sina, Kecamatan Lubuk Baja dengan jumlah peserta 100 orang.
Menurut Kasi Monev Masyarakat Perkotaan Titik Trimulyani, S.E. pelatihan yang dilakukan bersama PT. Bintang Toedjoe ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
“Program pelatihan ini menjadi terobosan dalam upaya pemulihan kawasan rawan narkoba agar berdaya guna dan berhasil sehingga menjadi kawasan yang lebih produktif. Kerja sama BNN RI dengan PT. Bintang Toedjoe sudah dilaksanakan di sembilan provinsi.
Pada pelatihan budidaya jahe merah, peserta akan menerima bantuan dari PT. Bintang Toedjoe berupa bibit, pupuk dan polybag.
Semoga dengan adanya pelatihan budidaya jahe merah, masyarakat di kawasan rawan narkoba dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya sehingga nanti menjadi kawasan yang produktif dan bermanfaat dalam menggerakkan roda perekonomian.

Kegiatan Pemberdayaan Alternatif melalui Wirausaha bagi Masyarakat Perkotaan pada Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Kepulauan Riau
#War On Drug
#Indonesia Bersinar
#sadar_sehat_produktif_&_bahagia
#salam sehat tanpa narkoba