BNN.GO.ID Magelang, 7 Februari 2023. Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN di dampingi PSM Ahli Muda Direktorat Dayatif menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan BNN Tahun 2023 (Hari Ke-3)
Di Ballroom Grand Artos Hotel & Convention Kota Magelang, Jawa Tengah
Adapun uraian kegiatan sebagai berikut:
1. Kegiatan Musyawarah Perencanaan BNN diikuti oleh seluruh Pejabat BNN:
a. Komjen. Pol. Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M (Kepala BNN)
b. Pejabat Tinggi Madya
c. Pejabat Tinggi Pratama
d. Pejabat Administrator (Kepala BNN Kab/Kota)
2. Pemaparan Akselerasi Reformasi Birokrasi BNN :
a. Inspektur Utama BNN yang diwakili oleh Irwil 1 Ittama BNN RI Brigjen Pol. Drs. Ahmad Alwi, MM., CFrA. Tentang strategi pembangunan zona integritas pada unit vertikal BNN.
Pointer:
1) Dasar Hukum: Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 90 Tahun 2021 tentang Pembangunan dan Evaluasi Zona Integritas Menuju Wiayah Bebas Korupsi dan Wilayah irokrasi Bersih dan Melayani
2) Pembangunan Zona Integritas:
a) Miniatur Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di BNN
b) Bertujuan untuk membangun program RB sehingga mampu mengembangkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi, berkinerja tinggi, dan memberikan pelayanan publik yang berkualitas
c) Capaian Zona Integritas BNN: (2019) Pengajuan 3 WBK, Perolehan 1 WBK, (2020) Pengajuan 16 WBK dan 1 WBBM, Perolehan 5 WBK, (2021) Pengajuan 21 WBK dan 4 WBBM, Perolehan 5 WBK, 1 WBBM, (2022) Pengajuan 20 WBK, Perolehan 1 WBK.
d) Strategi pembangunan ZI: Komitmen Pimpinan, pengelolaan kualitas layanan, Monev, penyebaran informasi, peningkatan peran APIP
b. Kepala Biro Perencanaan BNN Mardiharto Tjokrowasito, SH, LLM tentang Strategi Penguatan SAKIP BNN.
1) Dalam rangka meningkatkan SAKIP setiap satker BNN diharapkan memperhatikan indikator dalam penilaian SAKIP (4), meliputi:
• Perencanaan Kinerja
• Pengukuran Kinerja
• Pelaporan Kinerja
• Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Internal
2) Nilai AKIP BNN mengalami peningkatan selama periode 20162021, meskipun masih berada pada rentang ”>6070” (kategori “B”). Hasil tersebut bermakna tingkat akuntabilitas BNN tergolong “baik”, namun masih membutuhkan upaya perbaikan lebih lanjut
3) Laju peningkatan Nilai AKIP BNN tidak cukup signifikan. Rata-rata laju peningkatannya hanya berkisar 1,27% dalam rentang waktu 20162021. Peningkatan Nilai AKIP BNN terbaik hanya sebesar 1,32 di tahun 2020, atau memiliki laju 2,06% dibandingkan tahun 2019. Nilai SAKIP BNN masing berada di bawah nilai SAKIP rata-rata K/L (Nasional).
c. Deputi Pencegahan BNN, Irjen Pol Drs. Richard M. Nainggolan, MM., MBA tentang Doktrin Badan Narkotika Nasional
• Dalam rangka memperingati hari ulang tahun BNN, Deputi Pencegahan berinisiatif untuk membuat doktrin yang mewakili jati diri pegawai BNN. Kemudian dirumuskan oleh Tim dan dikonsultasikan dengan Kepada BNN maka dipilihlah doktrin BNN “CATUR DARMA TARA”.
• Alasan pemilihan Catur Darma Tara karena dalam UU No. 35 Tahun 2009 ttg Narkotika banyak disinggung fungsi BNN sebagai penyelamat anak bangsa dari narkoba.
• Catur Darma Tara adalah nilai dasar yang merupakan penuntun nurani, pedoman kerja, dan pedoman moral bagi setiap pegawai BNN RI serta pengemban fungsi BNN lainnya dalam menjalankan amanah dan darma bakti bagi Nusa dan Bangsa
3. Penganugerahan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
Ditingkat pusat diberikan kepada Inspektorat Utama dengan Nilai (95,42)
Ditingkat Provinsi diberikan kepada BNNP Kepri dengan (Nilai 99,93)
Ditingkat Kab/Kota diberikan kepada:
• BNNK Tuban (Nilai 100)
• BNNK Gayo Lues (Nilai 100)
• BNNK Kubu Raya
4. Penandatanganan Perjanjian Kinerja BNN Tahun 2023
Prosesi penandatangan Perjanjian Kinerja dilakukan dalam 2 sesi dimana sesi pertama antara Kepala BNN dan Pejabat Tinggi Madya, Kepala Pusat dan perwakilan Kepala BNN Provinsi (Sumut dan Papua Barat). Sesi kedua penandatanganan diikuti oleh pejabat lainnya secara bersamaan di meja masing-masing.
Penandatanganan Kinerja ini sudah merupakan tindaklanjut dari kegiatan Penyususunan RKT 2023 dan penyepakatan kinerja antara pusat dan wilayah yang dilakukan pada Bulan Januari 2023.
5. Sambutan Ka BNN RI dalam Penutupan Musren
Kegiatan musyawarah perencanaan BNN tahun 2023 pada tahun ini sangat menarik dan mengesankan. Bukan hanya karena ada keceriaan dan kemeriahan dalam agenda photo bersama di lokasi candi borobudur yang sangat monumental, namun isu yang dibahas dalam musren tahun ini juga sangat strategis dan kontekstual terkait tantangan tugas layanan BNN, yakni tentang upaya perluasan dan pemerataan layanan penanganan perkara penyalahgunaan narkoba di tengah keterbatasan sumberdaya instansi vertikal BNN.
Beberapa point penting yang menjadi penekanan kepala bnn, sekaligus menjadi rekomendasi kegiatan musren tahun ini, yaitu:
a. BNN akan berupaya melakukan perluasan dan pemerataan layanan khususnya terkait layanan asesment terpadu dan layanan rehabilitasi yang merupakan kesatuan sistem penanganan perkara penyalahgunaan narkoba, khususnya di wilayah yang belum terbentuk organisasi vertikal BNN.
b. BNN akan melakukan penanganan perkara penyalahgunaan narkoba secara profesional berdasarkan peraturan perundang-undangan, menjunjung tinggi hak asasi manusia, serta berorientasi pada upaya penyelamatan penyalah guna narkoba.
c. BNN akan meningkatkan kolaborasi dan sinergi sumber daya, khususnya dengan pemerintah daerah terkait upaya penyelamatan masyarakat daerah yang terpapar narkoba melalui rehabilitasi.
d. BNN akan mendesain model unit pelaksana p4gn di daerah yang belum terbentuk bnn kabupaten/kota dalam rangka perluasan dan pemerataan jangkauan layanan P4GN.
e. BNN akan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas infrastruktur rehabilitasi baik fasilitas rehabilitasi rawat inap, rawat jalan maupun intervensi berbasis masyarakat (ibm) untuk mendukung upaya perluasan dan pemerataan jangkauan layanan rehabilitasi di daerah.
f. BNN akan berupaya mengoptimalisasi pengelolaan program p4gn secara integratif dan kolaboratif, khususnya antar bidang di internal BNN.
g. BNN akan meningkatkan kualitas penyelenggaraan reformasi birokrasi, bukan hanya pemenuhan prosedur dan administrasi, namun akan berupaya melakukan perubahan dan perbaikan nyata dalam pengelolaan organisasi secara profesional.
#War on Drugs
#speed up never let up