Dalam konteks komunikasi publik, hubungan antara media massa dan Humas merupakan hal yang sangat penting dan tak dapat dipisahkan. Sebagai kontrol sosial melalui penyebar luas fakta dan informasi kepada masyarakat, peranan media menjadi sangat penting dalam menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi Humas.
Sebab itu, untuk membangun hubungan yang baik dengan media massa, Biro Humas dan Protokol Badan Narkotika Nasional (BNN) terus membangun sinergi dengan insan pers. Seperti yang dilakukan Kepala Biro Humas dan Protokol BNN, Sulistyo Pudjo Hartono, S.I.K., M.Si., dengan para jurnalis media massa di wilayah Aceh.
Dalam pertemuannya dengan insan pers di Hoco Coffee Lambhuk, Banda Aceh, Aceh, pada Senin (16/9), Sulistyo Pudjo mengatakan bahwa media massa saat ini bukan lagi menjadi pilar keempat dalam demokrasi, melainkan sebagai pilar utama.
Media menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi yang tidak hanya akurat, tepat, dan berimbang tetapi juga edukatif sebagai upaya turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kepala Biro Humas dan Protokol BNN berharap insan pers di wilayah Aceh dapat terus bersinergi dengan BNN dalam melaksanakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) melalui penyebarluasan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkotika agar masyarakat selalu waspada akan ancaman bahaya narkotika.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Biro Humas dan Protokol BNN juga berharap insan pers dapat hadir dalam Konferensi Pers Ungkap Kasus Tindak Pidana Narkotika yang diungkap BNN bersama Polda Aceh serta Bea dan Cukai yang dilakukan oleh jaringan sindikat narkotika Thailand-Malaysia-Indonesia di wilayah perairan Aceh. Dukungan publikasi melalui pemberitaan yang dilakukan media massa terhadap upaya pemberantasan narkotika dapat menegaskan komitmen seluruh aparat penegak hukum sebagai bentuk kehadiran negara dalam memberantas peredaran gelap narkotika.
#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN
