
Istri Wakil Presiden Republik Indonesia, Ibu Selvi Gibran Rakabuming, meninjau booth Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam gelaran Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), yang menjadi bagian dari rangkaian Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53. Acara ini berlangsung di Samarinda Convention Hall, Kalimantan Timur, pada Selasa (8/7).
Kunjungan tersebut mencerminkan dukungan nyata terhadap upaya memperkuat ketahanan keluarga sebagai garda terdepan dalam mencegah penyalahgunaan narkotika. Booth BNN menghadirkan berbagai informasi edukatif mengenai bahaya narkoba, layanan rehabilitasi, dan strategi pemberdayaan masyarakat, khususnya melalui peran sentral ibu dan keluarga.
BNN terus memperkuat kolaborasi dengan TP PKK dalam membangun ketahanan keluarga sebagai benteng utama pencegahan narkoba. Kolaborasi ini merupakan bagian dari langkah strategis menuju terwujudnya Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba) yang sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Selain mengunjungi booth BNN, Ibu Selvi juga meninjau booth Badan Gizi Nasional, Dukcapil, Koperasi PKK, UP2K, serta layanan pemeriksaan kesehatan gratis.
Rakernas PKK tahun ini mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”, yang merefleksikan peran strategis keluarga dalam mendukung pembangunan nasional jangka panjang. Dalam forum ini dibahas arah kebijakan, sinergi lintas sektor, serta penguatan delapan fungsi keluarga yang berkontribusi terhadap pencapaian Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Ibu Selvi menyampaikan harapannya agar Rakernas menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi dan evaluasi atas pelaksanaan program-program PKK.
“Mari kita jadikan peringatan Hari Kesatuan Gerak ke-53 PKK ini sebagai momentum untuk memperkuat koordinasi, validasi, dan evaluasi pelaksanaan program-program PKK agar selaras dengan arah kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum TP PKK Pusat, Ny. Tri Tito Karnavian dalam laporannya menekankan pentingnya penguatan kapasitas pengurus di seluruh daerah agar 10 Program Pokok PKK dapat terlaksana secara optimal. Ia juga menjelaskan bahwa hasil sidang pleno Rakernas akan menjadi arah kebijakan nasional lima tahunan bagi Gerakan PKK, serta dasar penguatan kelembagaan dan administrasi di semua tingkatan.
Acara Rakernas turut dihadiri sekitar 2.200 peserta dari seluruh Indonesia, terdiri dari Ketua TP-PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota, pejabat kementerian/lembaga, serta mitra strategis. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pameran produk unggulan daerah, talkshow pemberdayaan keluarga, dan penyerahan penghargaan Adhi Bakti Utama kepada kader-kader PKK berprestasi.
#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN