
Pemetaan terkait penanganan permasalahan narkotika dalam kaitannya dengan pemberantasan, layanan rehabilitasi, dan lain sebagainya yang belum terintegrasi, kini menemukan titik terang dengan adanya inovasi sistem Pembangunan Konektivitas Basis Data Integrasi Narkotika (Binar).
Sistem yang diprakarsai oleh Kepala Bidang Pemberantasan BNN Provinsi Jambi, Rachmad Rasnova, dalam Program Kepemimpinan Nasional Tingkat I Angkatan LXV Tahun 2025 tersebut, disambut baik oleh Sekretaris Utama BNN RI, Tantan Sulistyana.
Sestama BNN RI yang hadir sebagai mentor dalam seminar implementasi proyek perubahan yang berlangsung di ASN Corporate University LAN, Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Selasa (9/12), menyampaikan dukungan penuh terhadap sistem Binar. Menurutnya, inovasi sistem Binar sangat sesuai dengan program Kepala BNN RI, Suyudi Ario Seto.
“Kami menyambut baik dan sangat mendukung karena inovasi ini sejalan dengan arah kebijakan Kepala BNN RI, khususnya pada poin penguatan SDM dan digitalisasi,” jelasnya.
Selain mendapatkan sambutan baik dari Sestama BNN RI, Rachmad Rasnova juga mendapat apresiasi dari Sestama LAN, Andi Taufik, selaku Narasumber dalam seminar tersebut. Sestama LAN menuturkan bahwa inovasi sistem Binar tidak hanya sejalan dengan kebijakan Kepala BNN RI, tetapi juga dengan Asta Cita Presiden dan RPJMN pada spektrum inovasi.
Sistem Binar memiliki manfaat tidak hanya bagi organisasi, tetapi juga pemerintahan, dan masyarakat. Melalui sistem ini, BNN memiliki satu data terintegrasi yang dapat diakses bersama oleh aparat penegak hukum lainnya sehingga mempermudah pertukaran informasi dalam pemberantasan narkotika.
Sementara itu, dalam pelaksanaan proses TAT, sistem Binar dapat memudahkan petugas mendeteksi riwayat kasus hukum atau rehabilitasi pemohon/tersangka sehingga dapat meningkatkan efektivitas dalam melakukan analisa dan menentukan rekomendasi.
#warondrugsforhumanity
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN













