Skip to main content
UnggulanBerita UtamaBerita Satker

INDONESIA DAN FIJI BANGUN SINERGI PEMBERANTASAN NARKOTIKA DI KAWASAN MELANESIA

INDONESIA DAN FIJI BANGUN SINERGI PEMBERANTASAN NARKOTIKA DI KAWASAN MELANESIA
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Ministry of Policing Republik Fiji resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam upaya memperkuat kerja sama pemberantasan narkotika lintas negara. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala BNN RI Suyudi Ario Seto dan Minister of Policing Republik Fiji Hon. Ioane Naivalurua, di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (13/10).

Ruang lingkup kerja sama yang disepakati meliputi pertukaran informasi terkait tren dan kejahatan narkotika, upaya bersama dalam penegakan hukum dan kegiatan berbasis siber, pengembangan kapasitas dan pelatihan, pertukaran ahli, penguatan infrastruktur, serta bidang lain yang disepakati bersama untuk memperkuat upaya kedua negara dalam memerangi peredaran gelap narkotika.

Dalam sambutannya, Kepala BNN RI menyampaikan apresiasinya atas komitmen Pemerintah Fiji untuk bekerja sama dalam memerangi narkotika, khususnya di kawasan Pasifik Selatan.

“Kerja sama ini bukan sekadar bentuk diplomasi, melainkan komitmen nyata kedua negara dalam menjaga kawasan yang bersih dari ancaman narkotika. Melalui pertukaran informasi, pelatihan, dan penguatan kapasitas, Kami berharap sinergi ini dapat memperkuat strategi pemberantasan narkotika di tingkat regional,” ujar Kepala BNN RI.

Baca juga:  BNNP Sumsel Musnahkan Barang Bukti Narkotika Dari Jaringan Narkotika Lintas Provinsi

Sementara itu, Minister of Policing Republik Fiji menyampaikan harapannya agar kemitraan ini dapat menjadi contoh kolaborasi internasional yang efektif.

“Kami menganggap Indonesia, melalui BNN, sebagai mitra penting dalam memperkuat kapasitas penegakan hukum dan pencegahan narkotika di Fiji. Kami percaya pengalaman dan keahlian BNN akan memberikan nilai besar bagi upaya Kami membangun sistem yang tangguh melawan kejahatan narkotika,” ungkapnya.

Sementara itu Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama BNN RI Agus Irianto mengatakan kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat koordinasi dan sinergi Indonesia di kawasan Pasifik, khususnya Melanesia. Menurutnya BNN merupakan lembaga pertama yang melakukan kerja sama dengan Republik Fiji dan berharap ini membuka peluang lain bagi Indonesia untuk bekerja sama dengan negara-negara lain di kawasan Melanesia dan sekitarnya.

Usai penandatanganan MoU, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan kerja delegasi Fiji ke fasilitas BNN di Lido, Bogor, meliputi Balai Besar Rehabilitasi, Pusat Laboratorium Narkotika, Unit Deteksi K9, dan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM). Sinergi ini diharapkan tidak hanya mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Fiji, tetapi juga menjadi momentum penting dalam membangun jaringan kerja sama regional yang kokoh untuk menciptakan kawasan Pasifik Selatan yang aman, sehat, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.

Baca juga:  Direktorat Peran Serta Masyarakat menerima Audiensi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuda Hidayatullah

#warondrugsforhumanity
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel