Masih dalam rangkaian ISSUP Regional Conference 2025, Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui Deputi Bidang Rehabilitasi menyelenggarakan kegiatan workshop dengan mengangkat tema Tatalaksana Klien dengan Komorbiditas Gambling Disorder dan Gangguan Penggunaan Zat, di Hotel Aston, Kuta, Bali, pada Selasa (16/9).
Deputi Rehabilitasi BNN RI, dr. Bina Ampera Bukit, M.Kes., dalam workshop tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar guna meningkatkan keterampilan teknis yang berbasis bukti untuk mendeteksi, menilai, dan mengelola komorbiditas adiksi perilaku secara efektif.
“Kita perlu melakukan peningkatan kemampuan petugas dengan keterampilan-keterampilan teknis yang berbasis bukti untuk mendeteksi, menilai, dan mengelola ini secara efektif untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Sejalan dengan apa yang disampaikan Deputi Rehabilitasi, Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah (PLRIP), dr. Amrita Devi, Sp.KJ, mengatakan bahwa komorbiditas judi dan penyalahgunaan narkotika sudah dalam keadaan kritis. Oleh karena itu diharapkan melalui Workshop ini para peserta akan mendapatkan materi untuk melakukan skrining dengan menggunakan instrumen yang telah disusun khusus, menetapkan intensitas gangguan serta merumuskan rencana perawatan yang mengintegrasikan pendekatan farmakologi dan psikoterapi pada penyalahguna narkotika dengan komorbiditas gambling disorder.
Melalui workshop, yang semula direncanakan 50 peserta menjadi 73 peserta yang merupakan perwakilan dari BNN Provinsi, BNN Kota/Kabupaten, UPT Rehabilitasi BNN, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat ini diharapkan dapat mengamalkan ilmu yang telah diperoleh dengan menerapkan pendekatan yang komprehensif agar penanganan terhadap penyalahgunaan narkotika dan adiksi perilaku dapat dilakukan secara holistik dan efektif.
#warondrugsforhumanity
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN
