
BNN.GO.ID – Padang, Pada rangkaian kunjungan kerjanya, Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Dr. Petrus Reinhard Golose, sambangi Rumah Dinas Gubernur Sumatera Barat di Kota Padang , Kamis (10/9). Kehadiran Kepala BNN RI disambut langsung oleh tuan rumah, Mahyeldi Ansharullah, yang pernah menjabat sebagai Walikota Padang dua periode.
Mahyeldi Ansharullah mengatakan pihaknya mendukung penuh atas apa yang telah diupayakan BNN RI selama ini dalam memerangi narkoba di Sumatera Barat. Hal tersebut didasarkan atas keprihatinannya terhadap penyalahgunaan Narkoba di wilayah kepemimpinannya.
“Narkoba sudah sampai pada tingkat pemerintahan terendah. Bahkan, terjadi penyalahgunaan pada jenis zat yang mudah ditemukan, seperti lem”, ujar Mahyeldi Ansharullah.
Pihaknya mengaku pernah merancang dan menghadirkan Peraturan Daerah untuk menghindari penyalahgunaan lem dikalangan remaja. Ini membuktikan bahwa trend penyalahgunaan zat adiktif cukup memprihatinkan di wilayah Sumatera Barat.
Menurutnya tidak ada salahnya jika nantinya ada kebijakan refocussing anggaran untuk menanggulangi permasalahan narkoba.
“Jika covid ada refocussing anggaran, mengapa tidak kita lakukan refocussing untuk narkoba”, katanya.
Sementara itu, Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose, mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan Pemprov Sumatera Barat dalam menanggulangi pernasalahan Narkoba. Menurutnya, masih banyak hal yang perlu dilakukan guna menekan angka penyalahgunaan narkoba khususnya di kalangan remaja.
“Salah satunya perkembangan New Psychoactive Substances (NPS) yang perlu menjadi perhatian lebih”, imbuhnya.
Hal terakhir yang digarisbawahi Kepala BNN RI, adalah amanah undang-undang narkotika yang tidak lagi menitik beratkan hukuman penjara pada pelaku tindak pidana narkotika, melainkan memaksimalkan upaya rehabilitasi. (VDY)
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn
#WarOnDrugs
#IndonesiaBersinar