Sebagai salah satu lembaga pemerintah yang berada langsung di bawah Presiden, Badan Narkotika Nasional (BNN) memiliki kelengkapan alat organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya baik di pusat maupun di daerah. Demi mencapai kinerja yang optimal dalam melaksanakan tugas dan fungsinya tersebut, BNN secara berkala melakukan penyegaran dengan bentuk pergantian jabatan. Seperti kegiatan pelantikan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) yang dilakukan pada hari ini, Senin (8/6) di kantor Gubernur Maluku. Kombes Pol. M. Arief Dimjati dilantik sebagai Kepala BNNP Maluku untuk menggantikan Drs. Pattiasiana, M.Sc. MH. yang telah menjabat sejak tahun 2011. Pelantikan ini dilakukan secara langsung oleh Gubernur Maluku Ir. H. Said Assagaff yang disaksikan oleh para pejabat tinggi di lingkungan BNN. Kepala BNNP Maluku yang memiliki nama lengkap Mochammad Arief Damjati tersebut menyelesaikan pendidikan sarjana dan masternya di Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan kriminologi, dan saat ini masih menyeleasikan studi S3 nya di jurusan yang sama di Universitas Indonesia. Drs. M. Arief Dimjati M.Si. merupakan seorang Master Kriminologi yang ditugaskan di BNN sejak tahun 2010 dimana sebelumnya bertugas di kesatuan Polda Metro Jaya. Selama bertugas di BNN pria kelahiran Lumajang ini pernah menjabat sebagai Analis Madya Dit Intelijen Deputi Bidang Pemberantasan, Kasubdit Intel Taktis dan Prodok Dit Intelijen Deputi Bidang Pemberantasan, Analis Pemetaan Jaringan Dit Intelijen, Kasubdit Non Amphetamin dan Non Methamphetamin Dit Narkotika Sintesis, dan terakhir menempati jabatan Kasubdit Prekursor Dit Psikotropika dan Prekursor Deputi Pemberantasan sebelum akhirnya dipercaya untuk memimpin BNNP Maluku.Latar belakang pendidikan dan karier yang matang mengantarkan M. Arief Dimjati saat ini untuk memegang pucuk pimpinan BNN di Provinsi Maluku. Tugas dan tanggung jawab tentu sudah menunggu untuk segera dituntaskan. Tidak hanya pemberantasan, tetapi juga pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan Narkoba dengan upaya rehabilitasi.Menurut data hasil penelitian yang dimiliki BNN pada tahun 2014, Provinsi Maluku menempati posisi ketujuh dengan jumlah penyalahguna sebanyak 27.150 jiwa dari jumlah populasi sebanyak 1.169.800 jiwa. Oleh sebab itu, di tahun 2015 ini Provinsi Maluku memiliki target sebesar + 1000 pecandu untuk dapat direhabilitasi, seperti yang telah dideklarasikan pada program rehabilitasi 100.000 penyalah guna Narkoba di Maluku pada pertengahan Maret lalu. Hal tersebut merupakan pr pertama yang sudah menanti Kepala BNNP Maluku baru untuk direalisasikan.Dari beberapa kasus yang terungkap belakangan terlihat peningkatan baik secara kuantitas maupun kualitas dari peredaran gelap Narkoba, maka diperlukan penanganan yang lebih serius oleh Badan Narkotika Nasional, khususnya BNNP Maluku ungkap Gubernur Maluku dalam sambutannya saat melantik Kepala BNNP Maluku yang baru.Dengan adanya kepala BNNP yang baru, semua pihak berharap pergantian jabatan ini dapat menjadi penyegaran yang akan membawa perubahan dan kemajuan bagi BNN dalam menyelesaikan permasalahan Narkoba di daerah, khususnya Maluku.
Berita Utama
Gubernur Lantik Kepala BNNP Maluku Yang Baru
Terkini
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025
-
TINGKATKAN KEPEDULIAN SOSIAL, BNN GELAR DONOR DARAH DI KLINIK PRATAMA 21 Agu 2025
-
RAKOR PEMBERANTASAN NARKOBA: PENGUATAN KOLABORASI DALAM PENGUNGKAPAN KEJAHATAN 21 Agu 2025
-
BUKA PERTEMUAN NARCOTICS WORKING GROUP, KEPALA BNN RI TEGASKAN PENTINGNYA KOLABORASI INTERNASIONAL DALAM PEMBERANTASAN NARKOTIKA 21 Agu 2025
-
BUKA PELATIHAN DASAR CPNS, SESTAMA TERANGKAN VISI DAN MISI KELEMBAGAAN BNN 20 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- BNN JADI RUJUKAN BENCHMARKING PENANGANAN PERMASALAHAN NARKOTIKA OLEH FILIPINA 31 Jul 2025