Kuningan – Bicara soal rokok, BNN menyerukan agar sebisa mungkin menjauhinya atau janganmemulainya pada usia remaja. Karena selain menjadi pintu gerbang narkoba, merokok jugadapat menyebabkan beragam penyakit kronis. Karena itulah, gaya hidup sehatlah yang sangatpenting untuk dikedepankan. Salah satu gaya hidup sehat tentu meninggalkan kebiasaanmerokok.Namun alih-alih berhenti merokok, banyak perokok justru malah mencari alternative lain untukberhenti dari kecanduan rokoknya. Salah satu alternatif yang digagas oleh beberapa anak mudaadalah penggunaan vape. Namun apakah itu solusi terbaik dan aman? Apakah BNN mendukungpenggunaan tersebut?Vape Tidak Disarankan BNNDitemui dikantornya Edi Heryadi selaku kepala BNN Kabuapten Kuningan mengemukakanbahwa ada penelitian yang menyebutkan rokok elektrik/vape mengandung nikotin cair danbahan pelarut propilen glikol, dieter glikol, dan gliserin. Jika semua bahan itu dipanaskan akanmenghasilkan senyawa nitrosamine. Senyawa tersebut dapat menyebabkan kanker. Artinyavape tetap menyebabkan kecanduan dan sama berbahayanya dengan rokok bakar biasa. Tentuini tidak baik, karena seseorang menjadi tidak independen terhadap dirinya sendiri danbergantung dengan zat candu yang mengendalikan tubuhnya.Disisi lain, Edi menambahkan dari beberapa penelitian menemukan bahwa rokok elektrik dapatmemicu inflamasi dalam tubuh, infeksi paru-paru dan meningkatkan risiko asma, stroke sertapenyakit jantung. Karena tidak jauh berbeda bahayanya dengan rokok biasa, maka BNN tidakmenyarankan perokok untuk beralih pada vape. Edi menghimbau kepada para perokok caraterbaik untuk berhenti merokok adalah mengurangi dosis dan frekuensi sampai akhirnyaberhenti, bukan malah beralih pada jenis rokok lain. Dan yang terpenting dari itu semua yaituniat yang kuat untuk berhenti merokok. Serta menjalani gaya hidup sehat seperti berolahraga,makan makanan bergizi dan istirahat yang cukup. Sedangkan untuk generasi muda, sebaiknyatidak perlu mencoba rokok hanya karena alasan gaya. Karena kalau sudah kecanduan susahberhentinya dan bisa mengarah menjadi penyalahguna narkoba. (NK)
Berita Utama
Gaya Hidup Sehat Paling Utama
Terkini
-
TEMUI MENTERI HUKUM, KEPALA BNN RI DORONG REALISASI REVISI UU NARKOTIKA 11 Sep 2025
-
BNN RI MUSNAHKAN 2 HEKTARE LAHAN GANJA DI ACEH BESAR 11 Sep 2025
-
AUDIENSI BNN DAN PNP, BAHAS INOVASI ROBOT K-9 UNTUK PEMBERANTASAN NARKOTIKA 10 Sep 2025
-
PENGUMUMAN HASIL PENETAPAN ALOKASI KEBUTUHAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK) PARUH WAKTU DI LINGKUNGAN BNN T.A. 2025 10 Sep 2025
-
BNN DAN DPD RI SEPAKATI KOLABORASI P4GN SERTA PENGUATAN REGULASI REHABILITASI 10 Sep 2025
-
GELAR AUDIENSI, KEPALA BNN RI DAN DUBES SELANDIA BARU SIAP TINGKATKAN KERJA SAMA 08 Sep 2025
-
PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL PENYIDIK BNN AHLI MADYA TAHUN 2025 RESMI DIBUKA 08 Sep 2025
Populer
- PENGUMUMAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 12 Agu 2025
- Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
- BNN SUSUN REVISI JUKNIS REHABILITASI YANG RESPONSIF TERHADAP KEBUTUHAN ANAK 15 Agu 2025
- BUKTI NEGARA HADIR, KEPALA BNN RI RESMIKAN GEDUNG KANTOR BNN KABUPATEN SAMBAS 14 Agu 2025
- BANGUN KESADARAN, BNN GELAR SOSIALISASI BANTUAN HUKUM NON LIGITASI DI BNNK PAYAKUMBUH 12 Agu 2025
- SEMARAKKAN HUT KE-80 RI, BNN GELAR SENAM PAGI DAN BERAGAM LOMBA 15 Agu 2025
- HASIL SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL DAN KOMPETENSI SOSIAL KULTURAL (ASSESMENT CENTER) SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA BNN T.A. 2025 15 Agu 2025