Jelang peringatan sumpah pemuda 28 Oktober, Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) dan Radio Republik Indonesia (RRI) berkolaborasi dalam webinar bertajuk Selamatkan Generasi Bangsa dari Ancaman Narkoba, Senin (24/10).
Webinar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Festival Pelajar Nusantara (FPV) 2022 yang diselenggarakan secara serentak di 63 satuan kerja RRI yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Tercatat sebanyak 350.000 pelajar dari sabang sampai merauke turut mengikuti webinar dalam Festival Pelajar Nusantara yang berlangsung dari tanggal 24 hingga 28 Oktober mendatang.
Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat (PLRKM) Deputi Bidang Rehabilitasi BNN RI, dr. Amrita Devi, SpKJ., M.Si., mewakili kepala BNN RI menyampaikan terkait bahaya narkoba dan ancaman nyata generasi muda dari gempuran narkoba. Direktur PLRKM tersebut mengatakan terdapat peningkatan penyalahgunaan narkoba 0.15% dari penelitian yang dilakukan BNN pada tahun 2021.
“Kerentanan terhadap narkotika semakin besar, karena semakin kesini semakin banyak jenis narkotika yang beredar,” ungkap dr. Amrita Devi, SpKJ., M.Si.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa hasil penelitian menunjukan sampai dengan saat ini jenis narkotika yang paling banyak digunakan adalah kelompok ganja, termasuk di dalamnya tembakau gorila. Direktur PLRKM itu pun mengingatkan para pelajar untuk waspada dan berhati-hati terhadap jebakan penyalahgunaan narkotika dari lingkungan sekitar, apalagi banyak zat narkotika yang saat ini berbentuk cair dan tablet.
“Berhati-hati kalau ada yang memberikan minuman yang sudah dalam kondisi terbuka, karena ternyata banyak mereka yang terjerumus justru dari orang-orang terdekatnya,” jelas dr. Amrita Devi, SpKJ., M.Si. saat membagikan pengalamannya dalam menangani pecandu narkotika.
Menutup webinar Selamatkan Generasi Bangsa dari Ancaman Narkoba, Direktur PLRKM BNN RI mengingatkan para pelajar untuk hidup sehat dan produktif dalam kegiatan positif.
Biro Humas dan Protokol BNN RI
